BAB 32 MALU

841 101 3
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan..













































Jisoo langsung melepaskan genggaman tangan park dan hendak pergi dari kamar park.



Seakan lupa dengan keadaannya yang sekarang, park langsung bangun dari kasurnya dan mencoba mengejar jisoo.





Park akhirnya terjatuh dan membuat jisoo membalik tubuhnya dan langsung menolong park.





"Sakit, kaki ku sangat sakit" teriak park sambil memegangi kakinya




"Aku akan panggilkan dokter sekarang" jelas jisoo



"Jangan, bantu aku berdiri dan bawa aku kembali ke kasur" jawab park




Jisoo dengan segera membawa park kembali ke kasurnya dan langsung memeriksa kaki park yang sakit.



''Apa masih sakit?" Tanya jisoo



"Sangat, sangat sakit" jawab park sambil meringgis


"Bagian mana yang sakit, biar aku obati" ucap jisoo sambil memeriksa kaki park




Park mengambil tangan jisoo dari kakinya lalu membawanya ke dada nya.




"Ini yang sakit, sangat sakit" jelas park




"Jangan bercanda, aku serius" ucap jisoo yang menarik tangannya dari dada park




"Aku bersungguh- sungguh, ini sangat sakit. Saat kamu menolak cinta ku, aku  merasakan sakit yang teramat sakit, bahkan lebih sakit dari saat sandara meninggalkan ku" jawab park




"Kamu bisa mencari wanita lain, wanita yang lebih dari ku" balas jisoo





"Aku hanya ingin kamu dan hanya kamu yang bisa mengerti aku. Apa kanu menolak ku karena keadaan ku atau kamu punya kekasih?" Tanya park




"Park, aku menolak kamu bukan karena keadaan kamu tapi aku sudah punya pria yang sedang aku tunggu kepulangannya" jawab jisoo





Park langsung terdiam saat mendengarkan jawaban dari jisoo.




"Jadi kamu sudah mempunyai kekasih?" Tanya park






"Sudah, aku dan dia sudah hampir empat tahun menjalin cinta. Sekarang dia sedang kuliah di jepang dan setahun lagi dia akan pulang untuk menemui ku.

Aku tidak pernah menceritakan tentangnya kepada siapapun, karena aku belum berani jujur kepada eomma dan jennie jika aku yang sudah memiliki kekasih" balas jisoo





"Maafkan aku, aku tidak seharusnya mempunyai perasaan kepada mu. Mulai hari ini aku akan mengubur semua rasa yang aku punya untuk kamu. Sekali lagi maafkan aku" ucap park





Jisoo yang sekarang terdiam dengan ucapan park. Setelahnya jisoo mulai membantu park bersiap dan menyiapkan sarapan untuk park.




"Mommy, park akan berangkat ke kantor sekarang" jelas park




"Kamu ada rapat penting?" Tanya yoona




Park mengangguk tanda setujunya.




JENLISA: Keistimewaan KamuWhere stories live. Discover now