BAB 36 ORANG PENTING

838 100 3
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan...







































































Dua hari berlalu begitu cepat, sikap park kepada jisoo masih tetap dingin dan terkadang menyebalkan.




Seperti hari ini, park kembali menunjukan sikap dinginnya dengan menolak pegangan tangan jisoo yang ingin membantunya berdiri saat park terjatuh.




"Aku bisa berdiri sendiri" tegas park



Jisoo hanya terdiam dan akhirnya membiarkan park berdiri sendiri.




"Apa ada yang sakit?" Tanya jisoo saat park kembali berjalan



"Aku baik- baik saja. Sebaiknya kamu siapkan saja makan siang untuk ku hari ini" balas park


"Aku akan menyiapkan makan siang untuk kamu setelah kamu selesai latihan berjalan hari ini" jawab jisoo



"Aku tidak perlu di temani, silakan kamu pergi" ucap park yang mulai menaikan lagi nada bicaranya




Jisoo mulai terdiam dan akhirnya memilih untuk keluar dari ruang terapi park.





"Sedang apa, jisoo?" Tanya yoona



''Park menyuruh jisoo membuatkan makan siang untuknya" balas jisoo



"Kenapa kamu tidak menemani park terapi berjalan seperti biasa?" Tanya yoona lagi



"Park tidak mau di temani" jawab jisoo



"Sepertinya kalian ada masalah, bisa kamu cerita kenapa sikap park kembali dingin kepada mu" ucap yoona yang mengajak jisoo ke meja makan





"Semuanya baik- baik saja. Mungkin park ada masalah yang jisoo sendiri tidak tau sebabnya" jelas jisoo





Yoona yang tidak mau menekan jisoo untuk bicara lebih memilih menemui park dan menemani park terapi berjalan hari ini.





Selesai menyiapkan makan siang untuk park, jisoo langsung meminta ijin kepada yoona dan yeri untuk bertemu dengan haein.





Saat jam sudah menunjukan jam satu siang, jisoo sudah ada di taman yang tidak jauh dari rumahnya.




"Kemana haein, kenapa dia selalu terlambat jika bertemu dengan ku" ucap jisoo yang kesal menunggu kedatangan haein



Saat jisoo tengah kesal, seorang pria tampan datang lalu perlahan memeluknya dari belakang.





''Maafkan aku, aku terlambat lagi hari ini" ucap haein



Jisoo langsung membalik tubuhnya dan memukul dada haein.


"Kamu memang selalu begitu, selalu membuat aku kesal setiap kita bertemu" balas jisoo




"Jalan menuju ke sini sedikit macet, dan aku lupa jalan alternatif menuju kesini. Sekali lagi aku minta maaf" jelas haein sambil menyentuh hidung jisoo dengan telunjuknya




Jisoo akhirnya menunjukan senyum manisnya saat haein meminta maaf atas kesalahannya.



"Sebaiknya kita makan ice cream dan aku sudah siapkan kamu hadiah yang aku beli langsung dari jepang" ucap haein sambil menggenggam tangan jisoo



JENLISA: Keistimewaan KamuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora