BAB 64 KERACUNAN

731 83 1
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...







































Park di buat tambah terkejut saat melihat busa yang mulai keluar dari mulut jisoo.




"Sayang, kamu kenapa?" Ucap park yang berusaha membangunkan jisoo




Park langsung menggendong jisoo menuju ke lobby utama dan memberhentikan taxi yang ada di depan pintu utama hotel.






"Lebih cepat" ucap park sambil menghilangkan busa yang terus keluar dari mulut jisoo





Supir taxi langsung mempercepat laju mobilnya untuk segera membawa jisoo ke rumah sakit terdekat.






"Kenapa malah berhenti" tegas park yang tambah panik



"Maaf tuan, di depan ada kemacetan yang cukup parah" jawabnya




Park yang tidak sabar menunggu, langsung turun dari taxi dan menggendong jisoo menuju ke rumah sakit terdekat.




"Aku mohon bertahan, sayang" ucap park sambil terus berlari dengan menggendong jisoo





Setelah berlari sekitar sepuluh menit, park akhirnya sampai di rumah sakit dan langsung membawa jisoo ke ruang gawat darurat untuk memperoleh pertolongan pertama.





"Apa yang terjadi sebenarnya?'' Batin park sambil terduduk di depan ruang gawat darurat




























Setelah menunggu sekitar satu jam, dokter keluar dari ruangan dan park langsung berlari menghampiri dokter tersebut.




"Bagaimana keadaan istri ku?" Tanya park


"Maaf tuan, istri tuan mengalami keracunan akibat makanan yang di makannya. Beruntungnya tuan segera membawa istri tuan ke sini dan saya bisa segera menolongnya.

Racun yang masuk ke tumbuh pasien memang sedikit tapi jenis racunnya adalah racun sianida yang sangat berbahaya, saya yakin ini ada unsur kesengajaan dalam kejadian keracunan yang terjadi kepada istri tuan" jawab dokter






Park langsung terdiam dan mulai mengingat apa yang di makan jisoo sebelum kejadian pingsan yang menimpa jisoo di dalam kamar hotelnya.








"Apa yang membuat jisoo bisa mengalami keracunan?" Batin park





"Saya permisi, tolong tetap tenang agar pasien bisa istirahat" jelas dokter




"Dokter, bisa kita bicara?" Tanya park sambil menahan tangan dokter





"Tentu tuan, silakan ikut keruangan saya" balas dokter





Park mengikuti dokter dan mulai bicara panjang dengan dokter.



















Park baru selesai bicara dengan dokter saat jam sudah menunjukan tengah malam. Park langsung menuju ke ruangan jisoo dan perlahan menghampiri jisoo yang tertidur nyaman di atas kasurnya.



"Kenapa ini terjadi?, siapa yang berani melakukanya?" Tanya park






Park langsung mengambil Hp miliknya dan mulai menelpon pihak hotel untuk mengamankan kamarnya dan jisoo agar tidak di masuki siapapun.










JENLISA: Keistimewaan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang