Part 45 - Like Father Like Daughter

22.6K 1.3K 184
                                    

Happy reading

💜💜💜💜💜

******


Butuh dua minggu buat Archie benar-benar bisa kembali pulih. Sebenarnya belum bisa dikatakan seratus persen pulih karna tulang rusuk yang retak butuh waktu lama agar bisa sembuh total. Sekarang Archie masih merasakan sakit jika tertekan atau batuk.

Kemaren itu benar-benar gila! Hampir saja dirinya tewas di tangan Arman dan Aldi.

Archie bukanlah orang yang buta akan seni bela diri. Dia memiliki ilmu dalam dunia martial art,  bahkan Archie meyakini masih bisa menang jika satu lawan satu entah itu sama Arman atau Aldi. Namun kemaren itu beda cerita. Dia sengaja merelakan tubuhnya hancur karna sudah bisa menebak kedatangan dua pria monster itu buat memberinya pelajaran, bisa apa Archie selain pasrah.

Archie sekarang berada dirumah sang calon mertua, lebih tepatnya nyamperin sang pujaan hati. Hubungan mereka kembali baik bisa dikatakan jauh lebih baik karna Archie menjadi lebih terbuka begitu juga dengan Sy.

Soal kejadian malam itu Archie dan Sy sudah menerimanya semuanya juga menerima kalau itu semua bisa terjadi akibat ketidak sengajaan.

Sy dan Archie juga kompak meminta para sahabatnya agar agar tutup mulut.

"Kerjaan kamu gimana?" Tanya Sy sembari bersandar dipundak Archie.

"Minggu depan ada RUPS setelahya aku akan mengumumkan jabatan baru buat orang yang sudah lama kerja diperusahaan sekaligus menyingkirkan paman.."

"Kamu harus hati-hati, kata Kenzo paman kamu nakal.."

Archie mencubit gemas hidung mancung Sy. "Yang harus hati-hati itu kamu, selama diluar jangan pernah sendirian.."

"Iyaaa..."

"Kuliah kamu gimana..?"

"Lancar kok, Sy pengen cepat-cepat lulus.."

"Kalau udah lulus emang mau apa? Mau nikah sama aku.." goda Archie

"Eheeem!"
Suara siapa itu kira-kira.

"Sy mau cepat lulus biar bisa rebut semua perusahaan bapak Dominic.."

Tawa Archie pecah. "Astaga kamu ini.."

"Richie kamu harus bantuin Sy buat rebut perusahaan si bapak galak itu, nanti kita jadi kaya raya gak perlu capek-capek kerja lagi.."

"Benar juga, aku pasti bantu kamu kok.."

Arghh........!
Teriak keduanya kompak.

"Kalian ini di diemin semakin melunjak ya!" Marah Dominic.

"Ampun paa...."

"Dad lepas, sakit..."

Dominic melepaskan tangannya dari telinga Sy juga Archie. "Kamu tidak akan terima kerja diperusahaan milik papa.." ancam Dominic kepada sang putri. "Dan kamu bocah!.." Dominic menunjuk garang wajah Archie. "Putriku bukannya diajarin yang baik-baik malah asal dukung aja! Restu dicabut baru tahu rasa!"

Archie meringis pelan. "Ampun dad, becanda doang.."

Jadi begini ceritanta. Sedari tadi dua orang yang sedang pacaran plus sayang-sayangan ini ditemani si bapak-bapak posesif yang tentu tak lain adalah bapak Dominic.

"Lagian Papa ngapain disini! Ganggu aja" kesel Sy. Sebenarnya sedari tadi Sy sudah jengah dnegan keberadaan sang Papa.

"Heh! Papa ini lagi jagain kamu.." dengus Dominic.

Daisy In The Winter Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz