Daisy In The Winter

Part 29 - The Boys

Happy reading

💜💜💜💜💜

*******

Archie menatap sinis kepada Kenzo yang cengengesan tidak jelas setelah berhasil mengancam dirinya. Dasar licik.

Sy baru saja pulang bersama si kembar dengan para ajudannya. Tadinya Archie yang mau mengantar gadis itu tapi malah ditahan sama mahkluk jelek dihadapannya.

"Anak bayi gue bisa ciuman nggak.." Kenzo menaik turunkan alisnya.

"Diam sialan!" wajah Archie memerah malu.

Kenzo semakin meledek Archie. "Dih mukanya merah..."

"Pulang sana..."

"Nggak baik ngusir tamu..."

"Kalau tamunya kayak lo sah-sah saja.."

"Masih kesel ya karna kedatangan gue.."

Archie tentu saja masih kesel, ketemu sama Sy susah pas berhasil membawa kabur gadis itu dengan waktu kebersamaan yang singkat malah diganggu mahkluk gaib ini. Kenapa juga langsung menyusulnya, harusnya jalan-jalan atau kemana dulu kek sama si kembar.

"Gue cabut.." Kenzo mulai berdiri.

"Ya udah sana!"

"Hehehee... kunci sama surat-suratnya mana." Kenzo menengadahkan tangannya.

Archie mendesah berat. Dengan langkah gontai pria itu menuju kamarnya lalu mengambil apa yang Kenzo pinta.

Ya benar sekali, pria licik bernama Kenzo itu meminta sport car yang seminggu lalu baru datang sebagai imbalan tutup mulut. Padahal mobil cantik berwarna full hitam itu baru sempat satu kali tes drive kini dia harus melepasnya dengan berat hati.

Kenzo tersenyum menyeringai melihat Archie sangat berat melepas mobil itu karna mengulur waktu dengan terus memandangi benda ditangannya, dasar Kenzo. Dia malah dengan sigap mengambil surat serta kunci mobil itu dari tangan Archie.

"Jaga dia baik-baik..." pesan Archie.

"Ah elah, mobil doang juga lo tinggal beli yang baru.."

"Kenapa nggak lo aja yang beli.." sinis Archie.

"Gue adalah pria yang suka gratisan.."

"Gila.."

"Bodo amat, yang penting mobil baru, yuhuuuuuu Madonnaaaa Daddy datang..." pria itu segera keluar dari apartment Archie setelah berhasil merampok sport car yang harganya mencapai tujuh belas millyar, bahkan Kenzo dengan gilanya sudah memberi nama Madonna pada mobil tersebut.

*****

Sudah seminggu ini suasana di perusahaan Alexandre Group benar-benar mencekam sejak Archie melakuan audit dadakan membuat beberapa petinggi terlihat panik.

Dari sanalah diketahui banyak dana perusahaan yang keluar tanpa tujuan yang jelas, sebenarnya Archie sudah mengetahui ini dari sebulan yang lalu dan memilih diam, Archie hanya sedang bersabar menunggu moment yang tepat buat membongkar semuanya.

Dan puncaknya adalah hari ini. Archie harus menyingkirkan para parasit itu secepatnya.

Ruang rapat besar ini terasa sangat menyeramkan serta menegangkan, seorang pria muda berdiri angkuh di depan sana dengan tatapannya yang begitu menusuk.

Archie yang selama ini di anggap hanya bocah ingusan mampu membuat beberapa pria paruh baya terlihat menggigil ketakutan. Peluh membasahi mulai wajah mereka padahal ruangan ini memiliki suhu yang cukup dingin.