Part 41 - Anak Bapak Dominic

8.9K 1.1K 88
                                    





Happy reading




💜💜💜💜💜



*******




Lagu cinta mengalun indah dari suara merdu seorang diva Indonesia yang tengah bernyanyi penuh penghayatan. Lampu dibuat tamaram agar menambah kesan romantis, bahkan ada beberapa pasangan tamu undangan ikut berdansa bersama kedua mempelai yang tengah mempertontonkan adegan manis mereka.

Suasana manis itu berbanding terbalik dengan keadaan disudut meja yang tengah di isi enam orang. Suasana disana sangat mencekam ditambah lampu yang remang semakin menambah kesan seram.

Aura seram itu berasal dari Archie yang sedang diliputi kabut gelap dengan mata yang melotot tajam.

Namun wajah tangil Kenzo malah tersenyum puas melihat reaksi Archie, dia semakin ingin membuat panas pria itu dengan mengamit mesra pinggang ramping gadis disampingnya. Gadis yang tak lain adalah Sy, tunangan dari sahabatnya yang sekarang sedang melotot tajam seakan ingin membunuhnya dengan tatapan itu.

Archie semakin emosi dengan  mengepalkan kedua tangannya, selain karna kemunculan gadisnya secara mendadak tidak lain juga karna gadisnya berani sekali datang bersama pria mesum seperti Kenzo dan dirinya bertambah panas sebab pakaian apa yang sedang gadisnya kenakan.

Penampilan gadisnya sangat berbeda sekali dari biasanya. Malam ini gadis itu tampil bak wanita dewasa karna sudah berani mengenakan gaun seksi warna hitam yang mempertontonkan pundak putih mulusnya dengan belahan dada rendah ditambah make up yang menghias wajah cantiknya membuat penampilan Sy sangat luar biasa.

"Sialan!" Maki Archie tanpa sadar. Itu pakaian siapa yang jual? Kenapa pakaian yang belum selesai dijahit itu bisa sampai dikanakan oleh gadisnya Archie terus menyumpahi gaun yang dipakai Sy.

Archie ini lebay sekali padahal jelas-jelas banyak tamu yang memakai model gaun serupa, bahkan dress yang sedang Olivia pakai jauh lebih terbuka dari pada Sy. Dasar posesif.

"Kalian teman dari pihak perempuan atau laki-laki.." tanya Kenzo membuka obrolan.

"Actually gue tidak mengenal keduanya. Gue hadir karna di ajak pacar gue aja sih.." jelas Olivia.

"Ohh gitu yaa. Kita belum kenalan. Kenalin gue Kenzo.."

"Gue Olivia Garner.."

"Nama yang cantik, persis seperti orangnya. Kenzo mengecup punggung tangan Olivia membuat wanita itu tersipu malu.

Kenzo lanjut menyalami yang lainnya seolah-olah mereka tak saling kenal. "Oh ya kenalin, ini tunangan gue, Queen.." lanjut Kenzo.

"Arrrgghh...." tiba-tiba saja Kenzo meringis sakit karna kakinya diinjak dengan keras.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Archie. Enak saja ngaku-ngaku tunangan orang. Maki Archie kesal dalam hati.

"Kenapa..." tanya Olivia sok perhatian. Padahal yang lain cuek-cuek saja karna bisa ditebak Archie lah pelakunya.

"Gak apa-apa.." sahut Kenzo dengan tersenyum masam.

Olivia meneliti penampilan gadis bernama Queen. Dia sangat cantik, cantik sekali malah, Olivia akui hal itu tapi akibat gengsi dia tak akan mengungkap fakta tersebut.

"Lo Olivia model terkenal itu kan, gimana kalau kapan-kapan lo jadi model buat products perusahaan gue.." tawar Kenzo tanpa basa-basi disertai senyum tampan miliknya.

"Sure.."

"Kasih gue kontak maneger lo, nanti biar asisten gue yang atur semuanya.."

Olivia mengambil kartu nama manager-nya yang selalu ada didalam tas lalu memberikannya kepada Kenzo. "Lo gak mau minta nomer gue aja, siapa tahu kapan-kapan kita bisa hang-out bareng.."

Daisy In The Winter जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें