Hati Yang Sendiri

5 0 0
                                    

Menatap langit yang beralaskan lautan penuh rindu
Berlalu-lalang silih berganti ratusan perahu
Sejenak singgah dari dermaga menuju dermaga
Ketika gelap dipandu menara api yang pancarkan cahaya

Berulang kembali hingga esok dan seterusnya
Mengantarkan hati serta jutaan problematikanya
Langit adalah lalu lintas bagi para burung terbang tinggi
Tak jarang mereka membawa makanan berupa biji

Kemudian jatuh ke tanah ditetesi air hujan
Nutrisinya dapat memunculkan akar dan tunas perlahan
Hati ini pun demikian sebelum melihat senyuman
Layaknya daun gugur yang bertebaran

Hingga pada akhirnya tercatat satu perjalanan
Di sudut ruang menikmati dingin yang dibalut senyuman
Melakukan hal yang sifatnya biasa
Dengan angan yang terus menari membentuk aksara

Dari situ ku peroleh sebuah ketenangan
Karena di setiap pekatnya malam penuh dengan dugaan
Akankah esok mentari bersinar terang
Ataukah pagi yang penuh gersang

18 Mei 2020
Ardi S.W.

PuisiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant