Rapuh

5 0 0
                                    

Embun di pagi hari mudah pudar
Diterpa oleh angin dan teriknya sinar
Namun berbeda dengan hatiku
Takkan pudar untuk mencintaimu

Tatap matamu, senyum diwajahmu
Yang membuatku betah denganmu
Ingin rasanya terus memilikimu
Dalam tidur pun ku mimpikan kamu

Namun mengapa?
Harus ada kegelapan dibalik cahaya
Lebih pekat dari dasar bumi yang hampa
Kau tinggalkan aku begitu saja

Aku tak mampu hidup tanpamu
Hati ini terlalu rapuh
Karena tanpamu, aku tak utuh
Meski kau tiada, aku selalu mencintaimu


Semarang, 5 Agustus 2017
Ardi S.W.

PuisiWhere stories live. Discover now