Tournament Day-1

270 45 5
                                    

Hari ini Vicky merasa sangat lelah karena untuk opening turnamen basket tadi tim cheersnya membuat penampilan khusus. Yap, betul! Hari ini adalah hari pertama diadakannya turnamen. Membuat Vicky yang juga panitia buru-buru kembali setelah melakukan briefing singkat dengan anggotanya. Untungnya beberapa anak cheers yang lain juga menjadi panitia dalam acara ini jadi mereka mengerti jika Vicky harus cepat-cepat berpindah.

Seperti Reyna yang menjadi salah satu panitia yang memantau jika ada peserta yang sakit. Lizy yang sibuk mengantarkan konsumsi dari ruangan satu ke ruangan lain karena memang ia merupakan seksi konsumsi, dibantu oleh Jihye juga karena ia sedang senggang. Kalau empat serangkai yang lain -Lily, Erlinda, Jevan, dan Nicho- sih hanya iseng-iseng membantu kakak kelasnya yang menjaga stand makanan, lumayan bisa icip-icip katanya.

Kalau Vicky, dengan sialnya ia malah bergabung dengan Michelle, Travis, Jaffin, dan Justin untuk kembali bertemu di hari H turnament karena mereka memang berada disatu divisi yang sama. Untungnya mereka bisa diajak bekerjasama dalam tim walaupun kadang ada perbedaan pendapat tapi tidak masalah. Sebetulnya lebih terdengar benar kalau keberadaan Jaffin dan Justin diseksi yang sama dengan Travis adalah untuk mencegah terjadinya perkelahian satu sama lain karena Andy juga turut membantu dalam acara ini.

Bukan hanya Andy saja sih, Kak Gwenny beserta kelas 12 yang sudah demisioner dari OSIS pun membantu mereka sedikit-sedikit untuk melakukan pengecekan karena memang anggota OSIS yang sekarang masih dalam tanggung jawab mereka. Dan lagi karena memang sebetulnya kita masih membutuhkan bantuan untuk melakukan semua tugas yang ada. Jadi bukan tanpa alasan mereka turut membantu menyiapkan acara ini.

Kembali lagi, pokoknya hari ini terasa melelahkan bagi Vicky, karena sejak terpilih menjadi panitia ia mulai sibuk kesana kemari untuk mengurus berbagai hal dan juga latihan cheers, belum lagi ia masih memiliki banyak kegiatan di luar sekolah membuatnya kewalahan mengatur jadwal, karena padatnya kegiatan pun membuat Vicky pintar-pintar mengatur emosinya yang mulai tidak stabil, itu membuatnya semakin merasa lelah.

Tadi pagi setelah acara pembukaan Vicky yang harusnya stand by di belakang panggung pun buru-buru mempersiapkan diri untuk penampilan cheers, semua dilakukan dengan cepat, bahkan untuk menghela nafas saja seperti tidak sempat sangking sempitnya waktu yang diberikan, kemudian setelah penampilan cheers ia langsung buru-buru kembali GOR outdoor setelah berganti pakaian untuk ikut mengawasi pertandingan.

Michelle langsung menghampiri Vicky yang baru terlihat, memberikan setumpuk berkas dengan papan jalan kepada Vicky yang langsung diterima olehnya, "Thanks ya."

"Ini tadi titipannya Jihye buat lu katanya." Michelle menyodorkan sebotol minuman isotonik yang langsung diterima Vicky.

"Thanks, lagi." Michelle hanya mengangguk kemudian menjelaskan beberapa hal karena tadi Vicky ketinggalan info adanya sedikit perubahan membuat Vicky menghela nafas kasar sembari mencoret-coret kertas dihadapannya sembari mendengarkan Michelle kemudian bergantian menghubungi rekan yang lain.

Ah ya, mengenai hubungan keduanya kini sudah terlihat lebih akrab walaupun Vicky masih tetap lebih pasif dari pada Michelle yang selalu ada saja hal yang diceritakan, bahkan hal yang tidak penting sekalipun. Michelle juga terlihat lebih nyaman ketika bersama Vicky dan Vicky tidak begitu terbebani karena ia sudah terlatih dengan adanya Jihye, Reyna, dan Lizy dalam kesehariannya jadi bertambahnya Michelle tidak begitu banyak membebaninya.

✧✧✧

Waktu berjalan begitu cepat hingga membuat beberapa dari mereka sesak karena merasa tak sempat menghirup nafas. Hari pertama memang selalu menjadi hari yang melelahkan padahal baru setengah berjalan. Omong-omong soal bertambahnya Michelle tidak begitu membebaninya membuat Vicky ingin menarik kembali kalimatnya karena ia lupa masih ada 4 orang yang kini duduk melingkarinya, entah Michelle dimana karena terakhir ia lihat dibawa pergi oleh Hanna.

Interconnected and OppositeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang