"Kak Travis kenapa?"

433 78 3
                                    

Sepanjang perjalanan, semua kembali hening. Hanya terdengar suara Erlinda dan Lily yang entah membicarakan apa karena mereka berdua tak menyimak sama sekali. Hingga tiba-tiba Erlinda merequest lagu kepada Travis yang diangguki olehnya.

"Pake hp kakak gapapa?" Tanya Erlinda dibalas anggukan oleh Travis.

"Aduh aku nggak nyampe, kak!" Ucap Erlinda membuat Vicky sedikit menoleh tapi tak perduli.

"Mau cari lagu apa?" Tanya Travis membuat mereka berpikir sebentar.

"Apa aja deh kak, asal lagu galau. Soalnya aku tiba-tiba galau brutal." Akhirnya Travis hanya menyetel asal lagu yang ada di spotify.

Sedangkan Lily dan Erlinda ikut bernyanyi dibelakang, Vicky masih setia melihat langit yang sudah gelap. Mungkin mereka akan bermalam di jalan karena perjalanan yang masih jauh ditambah kemacetan yang tak kunjung usai.

Vicky mengantuk tapi kasihan Travis jika ia tidur. Karena tak melakukan apapun ia jadi mengantuk, mau ngapain ya? Bikin vlog aja kali ya biar nggak gabut-gabut amat gitu. Tapi nanti Travis marah lagi padanya karena tak suka masuk kamera bagaimana? Ya udahlah Vicky tidur aja, kalau begitu.

Satu setengah jam Vicky tertidur ternyata Travis sudah menghabiskan satu botol kopi dan satu botol cola. Ia tahu karena sampahnya ia taruh di dashboard mobil lalu dengan inisiatif Vicky membuang sampah itu di kresek yang sudah ia persiapkan sedari tadi untuk membuang sampah roti dan chiki. Erlinda dan Lily masih sibuk dengan dunianya, lagu yang mereka setel pun sudah mengecil karena mereka sudah bosan menyanyi.

"Lu mau tukeran nggak?" Tanya Vicky membuat Travis menoleh sambil mengernyitkan dahi.

"Gantian nyetir, gue bisa kok. Biar lu istirahat aja, gantian." Ucap Vicky mendapat gelengan dari Travis.

"Kalau capek bilang ya!" Ucap Vicky yang diangguki olehnya.

"Guys udah malem, kalian nggak mau tidur aja?" Tanya Vicky membuat Erlinda dan Lily menggeleng.

"Kalian bawa selimut nggak?" Tanyanya lagi mendapat gelengan kepala dari keduanya.

"Itu disitu ada selimut, ambil aja buat tidur kalian." Ucap Vicky langsung diiyakan oleh Erlinda yang mencari selimut tersebut kemudian ia gunakan berdua dengan Lily yang langsung merem karena lembutnya dan satunya lagi diberikan kepada Vicky.

"Oke, good night and sweet dreams!" Ucap Vicky membuat mereka bangun lagi.

"Kenapa?" Tanya Vicky heran.

"Lupa belum minum susu!" Ucap Lily membuat Vicky tertawa, dasar bayik!

"Adanya susu kemasan, gapapa?"

"Gapapa kak, aku mau yang putih!"

"Aku juga!"

"Ambil sendiri deh disitu, ya."

"Oke, kak!"

"Kak Vicky ucapin lagi!" Ucap Erlinda membuat ia teringat.

"Good night and sweet dreams uri aegi!"

"Lu beneran nggak mau tukeran?" Tanya Vicky sekali lagi.

"Nggak. Kalau mau tidur, tidur aja." Balas Travis membuat Vicky menggeleng.

"Lu kalau capek bilang ya. Kalau mau minum atau makan kasih tau gue, oke!?" Ucap Vicky mendapat anggukan dari lawan bicaranya.

Setelah sejam Vicky berselancar di dunia maya, ia pun merasa haus lalu mengambil minum kemudian menawarkan Travis yang dibalas anggukan. Lalu ia menawarkan roti juga yang langsung ia suapkan ke mulutnya, sudah tahu pasti akan begini makanya tanpa bertanya Vicky langsung sigap menyuapkan roti kemulutnya.

Interconnected and OppositeWhere stories live. Discover now