VR Game

12. Keluar

•[VR Game]•

Setelah perjalanan panjang dan menyakitkan disini mereka berada, di level yang setara dengan Jungwon dan juga Sunoo. Sudah berhari-hari mereka terjebak disini, bohong jika mereka tidak merasa lapar, namun entah mengapa rasa sakit yang mereka terima lebih mendominasi sehingga mereka melupakan rasa lapar mereka.

"Aku turun aja.." Ucap Hyonhee turun dari punggung Ni-ki, keduanya sama sama terluka cukup parah, jadi rasanya aneh jika Hyonhee harus bergantung kepada Ni-ki saat ini.

"Beneran bisa?" Tanya Ni-ki memastikan bahwa keadaan Hyonhee benar benar baik saja. Mendengar itu Hyonhee menganggukkan kepalanya menandakan bahwa dia bisa menahan nya untuk saat ini.

Krieet

Bruk!

Ni-ki dan Hyonhee terkejut bukan main, itu adalah suara asing yang baru mereka dengar di permainan ini.

Lampu seketika berkelap kelip, padam dan kembali menyala tidak menentu hingga akhirnya lampu mati total tidak menyisakan cahaya sedikitpun.

Hyonhee yang ketakutan dengan segera menggenggam tangan Ni-ki dengan erat, begitupun dengan Ni-ki yang tampak sama sama panik ditambah dengan keadaan yang gelap gulita membuat mereka tidak bisa melihat apapun.

"Hyo jangan jauh jauh" Ucap Ni-ki tak kalah erat menggenggam tangan Hyonhee, keadaan ini sangat berkemungkinan besar mereka akan kehilangan satu sama lain.

Keduanya terus melangkahkan kaki nya tak tentu arah ditengah kegelapan saling bertaut satu sama lain tak kalah erat.

"Ni-ki kok aku sesak ya.." Cicit Hyonhee membuat Ni-ki kebingungan, ia pikir hanya dia yang merasa sesak sedari tadi, ia pikir itu karena luka nya tapi ternyata Hyonhee juga merasakan yang sama.

Keduanya tersentak disaat tiba tiba lampu kembali menyala diikuti dengan suara jeritan yang sangat melengking membuat telinga mereka kesakitan.

Hyonhee menoleh ke belakang dan ikut menjerit saat melihat sosok wanita yang menghampiri mereka dengan cara merangkak, namun setelah di perhatikan lagi ternyata tubuh wanita itu menghadap langit langit dengan baju yang lusuh.

Ni-ki lantas menarik lengan Hyonhee untuk segera berlari menghindari kejaran wanita itu, kenapa tiba tiba hantu yang mengejar mereka bertambah di level ini? Apa ini sebabnya Jungwon dan Sunoo gugur di level ini?

Suara jeritan itu semakin melengking diiringi dengan suara tawa mengerikan menggema diseluruh penjuru gedung itu. Dengan langkah yang terburu buru Ni-ki menoleh ke belakang dan mendapati wanita itu semakin cepat mengejar mereka.

Langkah keduanya berhenti saat melihat siluet sesuatu yang sangat familiar, pria mengerikan yang selalu membawa pisau itu pun ada disini dan hampir dekat dengan mereka.

"Ni-ki gimana" Panik Hyonhee saat melihat wanita itu semakin dekat dengan mereka, belum lagi pria itu sedang menuju mereka di depan.

Dengan keadaan panik Ni-ki segera menarik Hyonhee untuk bersembunyi disebuah ruangan yang tak jauh disana, dan menutup pintu itu dengan rapat supaya kedua hantu itu tidak mengejar mereka hingga kesini.

Hyonhee mengedarkan pandangannya nya, dan tidak mendapati benda apapun dari ruangan ini, ruangan ini hanya kosong dengan beberapa kaleng dan juga botol bekas berserakan.

"Aku takut.." Lirih Hyonhee dengan matanya yang berkaca-kaca, ditambah dengan kepalanya yang semakin pusing membuat ia semakin ingin pergi dari tempat ini.

"Ssshh gwaenchanha.." Ucap Ni-ki berusaha menenangkan Hyonhee. Merasa keadaan sudah sepi Ni-ki segera membawa Hyonhee untuk keluar dari ruangan itu dan memulai kembali perjalanan mereka.