4. Terror

5 3 6
                                    

•[VR Game]•

Setelah beberapa hari dari kejadian itu, keenam pemuda itu semakin enggan meninggalkan tempat permainan VR itu, Ni-ki dapat melihat bahwa tatapan mereka mulai mengosong secara perlahan, jiwa mereka seperti sudah tersedot kedalam permainan sedikit demi sedikit.

Ni-ki bahkan sesekali mengajak teman teman nya bertengkar atau secara sengaja memukul teman temannya untuk membuat teman temannya sadar, namun hasilnya nihil mereka hanya diam dan selalu diam, mereka akan bereaksi ketika membahas soal permainan itu.

Sudah beberapa hari semenjak itu pun, Hyonhee maupun Ni-ki tidak pernah tertidur dengan tenang, mereka selalu di ganggu oleh makhluk makhluk halus yang terkadang datang ke mimpi mereka atau sekedar menganggu aktivitas mereka secara kecil kecilan.

"Ni-ki aku udah gak tahan, kita harus bawa mereka pergi sebelum mereka mati.." Ucap Hyonhee meyakinkan Ni-ki, mereka kini sedang bertemu di sebuah restoran tak jauh dari sekolah, membicarakan cara supaya mereka bisa pergi menyelamatkan teman temannya.

"Kamu baik baik aja kan?" Tanya Ni-ki membuat Hyonhee menggeleng dengan lemas.

"Aku mandi kemarin, kaca kamar mandi aku tiba tiba pecah terus ada tulisan tulisan darah gitu di tembok nya. Aku teriak, mama sama papa cek ke kamar mandi tapi mereka gak liat apa apa, padahal jelas jelas tulisan itu masih ada" Jelas Hyonhee yang membuat Ni-ki sedikit bergidik ngeri, "mereka" tidak pernah membiarkan Ni-ki dan Hyonhee hidup tenang semenjak tragedi penghancuran peralatan VR itu.

Setelah sedikit pembicaraan mereka sepakat untuk pergi ke Studio VR Adios keesokan hari nya, mereka pun memutuskan untuk pulang ke tempat masing masing.

Ni-ki tentu tidak langsung pulang ke rumah, ia memilih untuk bermain dengan kekasih nya Eunkyung.

"Kekasih mu sangat cantik kkkk"

Deg

Jantung Ni-ki terasa berhenti untuk beberapa saat, ia memperhatikan kesana kemari mencari asal suara namun hasilnya nihil, semua orang melakukan aktivitas nya masing masing, tapi kenapa suara itu tidak asing bagi nya.

"Ki kamu kenapa deh?" Tanya Eunkyung melihat kekasih nya yang terlihat linglung entah mencari apa, apalagi dengan raut wajahnya yang terlihat sedikit panik.

Ni-ki menggelengkan kepalanya dan mulai lanjut menghabisi makanannya dengan pikiran yang berkecamuk, suara itu suara yang sama seperti yang Ni-ki dengar di Studio VR Adios tepat dimana Ni-ki memainkan permainan itu.

Ni-ki memekik terkejut saat merasakan bahu nya di tepuk oleh seseorang. "Hey what's wrong? Kamu kok aneh hari ini, gak enak badan ya?" Tanya Eunkyung sang pelaku yang menepuk bahu nya.

"A-ahh a-aku kurang tidur aja" Jawab Ni-ki bohong, tersenyum tipis berusaha membuat kekasihnya baik baik saja.

"Dia menarik, aku akan mengambil nya kkkk"

Suara itu lagi! Ni-ki lantas memperhatikan Eunkyung dengan seksama hingga mata nya membulat ketika melihat wanita itu, wanita mengerikan yang berada di dalam permainan kemarin. Dengan bibir nya yang sobek hingga meneteskan darah ia berjalan di belakang Eunkyung menghampiri kekasihnya dengan senyuman nya yang mengerikan.

Ni-ki yang terkejut refleks menarik kekasih nya dan memeluknya erat. "Menjauh darinya!" Batin Ni-ki berusaha mengusir wanita itu.

Eunkyung yang merasa bingung secara tiba tiba di peluk oleh kekasihnya hanya bisa terdiam, apa yang sebenarnya terjadi dengan kekasih nya ini?

"Ni-ki kamu deg degan kenapa?" Tanya Eunkyung bingung, ia benar benar bisa merasakan detak jantung Ni-ki yang berdetak kencang dan juga cepat seperti melihat hantu.

"A-ahh ini aku...aku deg degan karena ada kamu iya" Ucap Ni-ki lagi lagi berbohong tapi tatapannya masih terpaku pada wanita mengerikan itu yang semakin mendekat kearah nya.

Ni-ki mengucapkan segala macam doa di dalam hati nya, berharap wanita itu segera pergi. Namun bukannya pergi, wanita itu malah semakin mendekat dengan tawa nya yang nyaring membuat Ni-ki memejamkan matanya takut.

Ni-ki benar benar ingin menangis saat itu juga hingga suara Eunkyung membuat nya kembali membuka matanya, "aduh mama ku suruh pulang, pulang yuk makanan kamu juga udah abis ini" Ucap Eunkyung yang sama sekali tidak di gubris oleh Ni-ki.

Ni-ki akhir nya dapat bernafas lega saat tidak lagi mendapati wanita mengerikan itu dimanapun, kini hanya ada dirinya sendiri dan kekasihnya saja disana. "Ni-ki!"

"A-ahh iya iya ayo pulang" Ucap Ni-ki lantas menggandeng tangan sang kekasih, dan pergi meninggalkan tempat itu mengantar kekasih cantik nya untuk pulang.

"Hati hati!" Itu kata kata terakhir Eunkyung sebelum benar benar masuk ke dalam rumah meninggalkan Ni-ki yang masih terdiam di atas motor di depan rumah Eunkyung.

Setelah memastikannya Eunkyung telah masuk, ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah.

Ni-ki terus melajukan motornya dengan tenang, hingga sesuatu menganggu nya ia merasa ada sebuah tangan yang meraba bahu nya turun ke dada nya.

Nafas Ni-ki tercekat saat merasakan kuku kuku panjang itu mulai menancap pada bagian dadanya, keringat dingin semakin mengalir dari dahi nya.

"Aku mohon jangan ganggu aku" Batin Ni-ki berusaha menepis semua pikiran nya.

"Aku tidak akan melepaskan kan mu!!"

Brak!!!

Suara klakson bersahutan diikuti dengan orang orang yang mulai mengerumuni seorang pemuda yang tergeletak di jalanan dengan darah yang mengalir dari pelipisnya, belum lagi motor nya yang hancur dihantam sebuah mobil sedan. Keadaan supir mobil yang menabrak jauh lebih baik baik saja hanya sedikit luka di pelipis nya karena benturan.

Tapi itu semua bukan salah pengendara mobil itu, melainkan Ni-ki yang tidak fokus karena gangguan wanita mengerikan itu hingga ia tidak tahu bahwa lampu lalu lintas sudah berganti dengan merah hingga sebuah mobil yang tengah melintas cepat menabrak motor Ni-ki hingga terpelanting jauh hingga hancur.

Tatapan Ni-ki semakin memburam, badannya terasa mati rasa, belum lagi bau anyir yang menyeruak yang berasal dari darah nya sendiri.

"Kkkkk aku akan menjemputmu"

Itu perkataan terakhir sebelum pandangan Ni-ki menggelap dan merasakan tubuhnya diangkat orang orang, setelah itu ia tidak mengingat apapun lagi.

•[VR Game]•

VR GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang