46. Yes or Yes

240 24 2
                                    

Don't forget to vote and comment 💜
Kemarin vote nya dikit banget jadi sedih dan banyak yang sider pula🤯

Happy reading N Borahae💜

Psst! Author gabut, baru pulang liat kemah besar di sekolah author wkwk biasa kalo alumni kudu liat perkembangannya Junior junior. Author gk tidur nanti bangun kesiangan soalnya kerja author jam 5 :v

.

.

.

"E-eh.." Jimin terkejut apa yang dilakukan Jungkook. Jungkook tersenyum, sungguh sangat tampan hingga membuat Jimin terlena.

"Nanti kamu jatuh, mangkanya aku benerin tali sepatumu. Ayo?" Tangan Jungkook menjulur, kode untuk menerima uluran tangan Jimin.

"Ma-makasih." Jimin menggapai tangan Jungkook, menerima uluran sang dominan jadi-jadian ini.

"You're welcome, Baby." Jungkook menarik lembut tangan Jimin melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Detektif dadakan Kelas 2 IPA 1 tersebut langsung menghela nafas panjang. Sempat menahan nafas melihat perlakuan lembut nan gentle dari Jungkook. Yoongi hanya menatap datar kedua sahabat baik adiknya tersebut,

'Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu-eh malah nyanyi boyband merk motor sih. Gue harus bertindak dengan cepat nih.' Batin Yoongi sambil mengepalkan tangannya.

"Sabar, Bang.." Namjoon mengelus pipi Yoongi untuk menghilangkan esmosi Abangnya itu.

"Hmm." Yoongi menghela nafasnya lali memegang tangan mungil milik Namjoon.

"Ayok kita lanjutin acara detektif kita." Sorak Lisa kembali memimpin anak buahnya.

"Ayok!!"

Jungkook membawa Jimin ke resto khusus makanan Jawa. Tempatnya lumayan ramai namun tempat ini terkenal enaknya dan serasa rindu dengan desa.

Jungkook mengambil tempat duduk di pojok belakang yang terlihat ke-estikan lukisan dan juga hiasan khas jawa-belanda. Para detektif dadakan ini merasa kesulitan karena ini resto yang cukup mengurus dompet.

"Tck, gimana nih anying dah Jungkook niat bet bawa Jimin ke tempat mehong begini." Kesal Lisa, Jennie dengan sigap mengeluarkan blackcardnya dan memamerkannya didepan muka Lisa.

"Kalian lupa siapa gue ya." Jennie merupakan anak pengusaha batu bara utama di negeri ini dan jangan lupa Jennie adalah selebgram terkenal.

"Asyik!! Mam sepuasnya." Sorak anak cowok minus Yoongi dan mendapat deathglare dari Jaebum.

"Eh, ampun pak boss."

"Ah, kalian makan secukupnya aja. Jangan pesan sembarang mentang-mentang ditraktir anak holkay." Celetuk Namjoon.

"Yaudah kita masuk, kebanyakan cincong kalian semua." Yoongi mencari tempat strategis agar tak keliatan dengan kedua orang tersebut.

Meja yang luas terdapat sekat pembatas khusus untuk pelanggan banyak. Kebetulan juga tempat mereka bersisian dengan meja JiKook. 10 detektif kelas 2 IPA 1 mulai membaca menu dan sedikit melupakan tujuan utama mereka. Kecuali Yoongi yang menemukan celah mengintip kegiatan pujaan hatinya dengan Dominan jadi-jadian itu.

"Ah, Chan jangan yang itu. Bakmi Jawa aja malah enak." Bujuk Tzuyu yang menunjuk gambar makanan di buku menu.

"Mbak Nasgor nya 2 piring, emm apa lagi ya?" Jinyoung memilih menu lagi. Sedangkan pelayan restoran tersebut agak pusing sebenarnya dengan anak muda seperti mereka berada di restoran mahal ini.

Sweet and BitterWhere stories live. Discover now