Sweet and Bitter

37. Jantungku strong kakak

Annyeong!! Selamat pagi, selamat beraktifitas. Yang UAS semangat ya!! Yang kerja semangat ya!!

Sebelum baca, Author pengen mutualan ama yang baca cerita ini di Instagram. Ini nama IG author ya, pradana vibri_

Nanti author follback, makacihh💜💜

Don't forget to Vote n Comment.

Btw author lagi males revisi. Mianhae kalo ada typo, ini author lagi kerja. Mainstream kagak sih?🤣🤣

Oke happy reading 💜💜💜

.
.
.
.

"Akhirnya nyampek juga, eh-" Mingyu terkejut melihat senior yang ada di depan masjid.

"Gilak kenapa kita ketemu kak Hong Jisoo?" Pekik Daniel.

"Tck, gila yang ada kita di ceramahin." Bambam meremat rambutnya frustasi.

"Hus! mari kita tanya ke kak Hong Jisoo apa yang akan kita lakukan." Namjoon pun mendahului anggota nya.
"Assalamualaikum kak Jisoo."

"Wa'alaikumsalam, akhirnya ada satu sangga datang." Ujar senang Jisoo.

"Siap iya kak, maaf karena masih memikirkan jawaban clue tadi." Namjoon pun berucap mewakili teman-temannya.

"Oke fine, kita bahas kenapa kalian kesini. Jadi kakak cuma mau kalian jawab pertanyaan kakak kalo berhasil nanti kakak kasih clue ke tempat selanjutnya."

"Siap paham kak."

"Nice, coba sebutin organisasi apa aja yang ada disekolah ini?"

"Ada OSIS, Pramuka, PMR, Paskibra, dan MPK kak." Ujar mereka bersama-sama.

"Wah bagus bisa betul semua dan serempak. Kalo eskul disekolah ini apa?"

"Dance, padus, bahasa Inggris, basket, sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, KKR, fotografi, dan pecinta alam!"

"Bagus! Ini clue nya. Silahkan dipikir tapi menepi ya karena ada sangga lain yang akan datang."

"Iya kak!'

"Nah sekarang clue nya, aku adalah tempat menempatkan mesin milik dari beberapa orang yang berilmu tinggi dan suka membagikan ilmu."

"Ah~ mudah ini mah parkiran guru." Pekik Jinyoung.

"Ih pandai banget sih Jinyoung." Namjoon mendengus geli.

"Di clue nya tempat menempatkan mesin berarti kan parkiran dan beberapa orang berilmu dan suka membagikan ilmu itukan guru."

"Yasudah kita kesana."

Mereka pun bergegas kesana, tak jauh dari tempatnya. Mereka berjalan satu menit pun sampai.

'Gulp'

Mereka melihat semua senior yang berkedudukan sebagai ketua organisasi dan eskul berada di sana dan juga alumni mantan dari ketua organisasi terdahulu.

"Anjir mereka siapa kok mukanya galak amat." Ciut Bambam.

"Ngeri dan hawanya beda banget disini." Ujar Daniel.

"Hei! Kenapa kalian diam saja disana? Sini baris." Moonbyul menegur sangga Namjoon.

"Ayo kita kesana, gausah takut kalian percaya aja kalian bisa hadepin." Namjoon mengumpulkan keberaniannya dan mulai melangkah kesana.