2. Arshal Adiandra

11 1 0
                                    

—Happy Reading—

*****

Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, dan Ayra bersama ketiga sahabatnya sudah duduk anteng di salah satu bangku panjang warung Bi Mina. Warung yang dibangun dengan kayu-kayu kokoh ini menyajikan berbagai macam makanan yang bisa mengganjal perut. Makanan kesukaan remaja seperti seblak, bakso, cireng, dan masih banyak lagi tersedia di sini. Warung ini adalah satu-satunya tempat tongkrongan favorit Ayra di komplek perumahannya.

Aroma masakan yang khas menguar di setiap sudut warung. Sembari menunggu makanan yang dibeli, Ayra membuka kembali DM dari Haura 2 hari yang lalu. Hari ini tepat 2 hari setelah Haura membeberkan kejadian yang ia alami pada pihak sekolah, sekaligus 2 hari gadis itu tidak menampakkan batang hidungnya.

 Hari ini tepat 2 hari setelah Haura membeberkan kejadian yang ia alami pada pihak sekolah, sekaligus 2 hari gadis itu tidak menampakkan batang hidungnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ayra menggaruk pipinya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ayra menggaruk pipinya. Alisnya sedikit terangkat. Ia pikir, Arshal Adiandra cocok dengan seseorang yang diceritakan Haura. Dia terlihat seperti cowok baik-baik? Iya. Dia seperti langit yang dikagumi banyak orang? Jelas. Dia high reputation? Oh, tentu saja. Si wakil ketua OSIS itu pasti punya nilai tinggi di mata siswa-siswi dan para guru. Tapi... yang seperti Arshal juga tidak hanya satu, kan?

"Gue pernah liat Haura dibonceng sama Kak Arshal," Rinai bicara tiba-tiba, dengan permen yupi yang masih ada di mulutnya.

"Kapan?" tanya Nada.

"Waktu itu, udah lumayan lama sih, tapi intinya gue pernah liat," jawab Rinai seraya mengangguk tipis.

Nabila yang sejak tadi sibuk menghitung jumlah undangan yang ia print semalam ikut menoleh ke arah para sahabatnya. "Kalo yang diliat Rinai itu bener, berarti peluang Arshal jadi pelakunya juga semakin besar. Haura itu kan lumayan pendiem, dan jarang deket juga sama cowok. Jadi kalo dia pernah boncengan sama Arshal, berarti emang dia orangnya."

Ayra mengangguk setuju. Memang masuk akal. Mereka hanya perlu membuktikannya secara langsung dan jelas hingga semua orang bisa percaya dengan asumsi mereka. Namun pembuktian yang satu itu rasanya sulit sekali dilakukan. Nabila yang biasanya sat set sat set mengerjakan latihan soal saja tidak punya ide untuk mendapatkan bukti yang konkret dengan cara aman, tanpa membahayakan diri mereka sendiri.

School Case & Direct Message Donde viven las historias. Descúbrelo ahora