23•

364 69 12
                                    

biar ga makin penasaran lanjut yukssss....

Vote dulu ayoooo....

Enjoy

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mobil yang jeongyeon kendarai membawanya ke sebuah rumah, mina bertanya-tanya, kediaman siapa yang mereka datangi itu, ia semakin di buat penasaran dengan apa yang ingin jeongyeon tunjukan padanya..

" Ini rumah siapa jeongyeon? " Tanya mina saat keduanya keluar dari mobil

" Rumah chaeyoung, ayo masuk " Jawab jeongyeon

Jeongyeon masih setia menggenggam tangan mina dan menariknya ikut masuk ke dalam rumah.

Kenapa jeongyeon pergi ke rumah adik sepupunya itu?

" Eh, kemana chaeyoung? Apa kau biasa masuk ke rumahnya saat orangnya tidak berada di rumah? " Tanya mina heran

Jeongyeon dengan santainya menyelonong masuk begitu saja ke rumah chaeyoung, yang bahkan sang pemilik rumah tidak ada di sana..

" Kau ingat saat aku sedang tidak berada di apartemen,? hanya dua tempat yang aku datangi, pantai dan satu lagi adalah rumah milik chaeyoung, aku sering kemari " Jawab jeongyeon

" Ah begitu ya.. " Mina mengangguk paham

" Lalu apa yang kita lakukan disini? Kau bilang mau menunjukan sesuatu? Apa itu" Lanjut mina, gadis itu tidak bisa menunggu lebih lama, dia penasaran sekali...

Jeongyeon tersenyum simpul pada mina..

" Tidak di sini, ayo ikut aku ke atas" Jeongyeon tidak menunggu persetujuan mina dan langsung saja membawa gadis itu

" Kamar siapa ini? " Tanya mina saat jeongyeon membawanya masuk ke dalam kamar dan tentu saja itu kamar chaeyoung.

Mina merasakan aura berbeda, pikirannya sudah lari kemana-mana, kenapa jeongyeon membawanya ke dalam kamar, dan bahkan dia mengunci pintunya sekarang, mina diam berdiri kebingungan sendiri, ia salah tingkah, dasar otak mesum, pikirnya.

" Je-jeongyeon a-apa yang kita lakukan disini? " Mina benar-benar gugup sekarang.

Jeongyeon masih saja diam, ia berjalan mendekat, dan menuntun mina untuk duduk di pinggir ranjang chaeyoung.

Gadis jepang itu hanya menurut, entahlah ia begitu tersihir dengan semua perlakuan jeongyeon, dengan menatap matanya saja dia bisa membisu seketika.

Jeongyeon berdiri di hadapan mina, dan mereka hanya saling pandang untuk beberapa saat...

Mina mulai kesusahan untuk bernafas, matanya seakan tak mau berkedip, ketika jeongyeon mulai melepas jasnya dan membuka kancing kemejanya satu persatu..

" Jeong, apa kita akan melakukannya sekarang? Maksudku, bahkan kita belum meresmikan hubungan kita... " Ucap mina polos

Lagi-lagi pikirannya terbawa ke dalam mimpi yang pernah membuatnya hampir gila, mimpi mesum sialan itu !

Jeongyeon tersenyum sembari menggeleng, mina benar-benar menggemaskan dengan ekspresi itu apa lagi wajahnya yang sudah bersemu.

Jeong berhenti dari kegiatannya, dan berjalan mendekati mina, ia sedikit membungkukkan tubuhnya dan bertopang pada dua tangannya, posisi itu membuat mina hampir saja pingsan, posisi yang terlalu berani.

Keduanya berdekatan, sangat dekat, bahkan jantung mina akan segera keluar dari tempatnya

" Hubungan ini, kau yang akan memutuskannya setelah apa yang akan aku tunjukan padamu, dan aku harap kau masih memegang kata-katamu tadi " Ucap jeongyeon. Kali ini suaranya terdengar berbeda, terdengar lebih gantel.

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang