3•

503 61 12
                                    

7:35 pagi...





" Aduh bagaimana ini, tidak biasanya aku telat... " Ucap mina yang terlihat terburu-buru memakai pakaian kerjanya

" Kalau begini tidak sempat sarapan aish., " Kesal mina.

Mina, untuk pertama kali dalam hidupnya gadis itu terlambat berangkat ke kantor, mina adalah karyawan teladan dan di kenal on time, dia selalu di puji atasan serta teman kantornya dan menjadi contoh.

Tapi hari ini, gadis itu pertama kalinya datang terlambat untuk pergi ke kantor, sangat di sayangkan, mungkin karena semalaman gadis itu begadang dan tidur terlambat.

Mina buru-buru keluar kamar dan menuju pintu keluar, gadis itu bahkan tak sempat sarapan hari ini, dia harus mengejar bis yang menuju kantornya.

Tit tit tit ckleeek...

Mina membuka pintu terburu-buru namun langkahnya terhenti saat mendapati seseorang berdiri tepat di depan pintu.

" Eh, jeongyeon selamat pagi" Ucap mina menyapa sedikit terkejut

Ya orang itu adalah jeongyeon, baru saja gadis tomboi itu akan membuka pintu, namun mina lebih dulu membukannya dari dalam.

" Pagi.. " Jawab singkat jeong dan berjalan melewati mina

" Tunggu, apa kau baik-baik saja, itu wajahmu... " Ucap mina menahan langkah jeongyeon

Jeong hanya diam, lalu kembali berjalan masuk dan berlalu ke kamarnya tanpa menjawab pertanyaan mina..

Mina menatap bingung, pasalnya jeong yang biasa pulang di tengah malam dan pergi saat dirinya sudah lebih dulu ke kantor, tapi hari ini, jeong pulang di pagi hari dengan keadaan wajah yang terdapat luka lebam

" tumben dia sudah pulang? Lalu kenapa dengan lebam di wajahnya? " Ucap mina penasaran.

" Ah molla, aku sudah terlambat.. " Mina segara berlari untuk mengejar keterlambatannya hari ini...

.
.
.

Jeong melepas semua pakaiannya dan segera membasuh tubuhnya dengan air dingin...

Bahkan ia tidak perduli seberapa perih luka di sudut bibirnya yang masih mengeluarkan darah..

10 menit sudah gadis tomboi itu membasuh diri, ia keluar kamar mandi dengan celana pendek hitam dan kaos hitam tanpa lengan, dan rambut yang setengah kering.

Gadis itu berdiri di depan cermin, menampilkan wajahnya yang penuh luka lebam, entah apa yang terjadi hanya dia yang tau.

Jeong mengambil kotak p3k yang ia simpan, dengan hati-hati jeong membersihkan lukanya.

" Bahkan jika dia memukulku seribu kali pun, itu tidak akan bisa mengubah keputusanku" Ucap jeong di sela-sela mengobati lukanya.

.
.
.

Di kantor

Mina tengah sibuk berkutat dengan beberapa berkas, beruntung keterlambatannya tadi bisa ia kejar.

Gadis itu selalu fokus dengan pekerjaannya, sampai-sampai tidak melihat jam, bahwa jam makan siang sudah tiba.

" Mina, pssstt mina... " Merasa namanya di panggil mina melirik ke arah samping

" Ayo makan siang" Ajak sana

" Makan siang? " Mina melirik jam tangannya dan mendapati bahwa waktunya istirahat makan siang.

" Ah mian, jah.. " Akhirnya mina dan sana meninggalkan pekerjaannya dan berlalu menuju kantin untuk makan siang.

Mina dan sana membawa nampan mereka dan mencari tempat duduk, sialnya sudah banyak tempat duduk yang di isi.

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Where stories live. Discover now