15•

388 73 16
                                    

Balik lagi guys...

Btw vote dulu 😌

Enjoy....













.....................

Rasanya banyak hal yang mengganjal setelah pertemuannya dengan jeong di kantor tadi, mina masih kesal akibat jeong yang berbohong, tapi ia juga kesal kenapa ia merasa begitu di kecewakan?

Toh jeongyeon juga bukan siapa-siapanya, dia hanya sebatas orang yang menyewa di apartemennya..

Kekesalannya di tambah dengan datangnya bambam yang semakin hari semakin membuatnya muak, jika bukan karena ibunya, mina tentu saja tidak mau berurusan dengan mantan kekasihnya ini.

Sesampainya di apartemen, seperti biasa, bambam akan ikut masuk dan ber basa-basi ria terhadap ibu mina, ketiganya makan malam bersama, tentu senjata bambam adalah ibu mina, sebenarnya mina sudah lelah, berulang kali ia membujuk ibunya untuk tidak memaksanya lagi kembali bersama bambam.

Sialnya, ibu mina lebih mendukung jika bambam dan mina bersama, semua karena bambam yang benar-benar tau cara mendapatkan celah kelemahan ibu mina, yaitu dengan uang, dari situ ia bisa mempengaruhi ibu mina.

" Besok kan weekend, bagaimana kalau kita pergi bersama ? " Ucap bambam

" Tidak usah repot-repot" Jawab mina ketus

" Tentu saja, mina akan ikut jika bibi juga ikut" Sahut ibu mina tanpa perduli jawaban putrinya

" Kalau begitu ibu saja, aku mau istirahat di rumah " Tolak mina lalu berdiri dari duduknya

" Tidak ada penolakan ! Hargai bambam yang sudah meluangkan waktunya " Ucap nyonya myoui

" Tidak papa bibi, aku bisa mengerti, mina pasti lelah" Sahut bambam

Mina hanya bisa mengeraskan rahangnya menahan gejolak kekesalan dalam dirinya..

" Terserah. " Ketus mina

Saat akan berjalan ke arah dapur, bunyi pintu membuat mina menghentikan langkahnya, semua mata tertuju pada pintu yang terbuka.

" Ah annyeonghaseo," Ucap jeong saat ia masuk dan melihat ibu mina untuk pertama kalinya, jeong memberikan salam hormat

Jeongyeon yang dua hari ini tak kembali ke apartemen, mengingat ia di sibukkan oleh pekerjaan dan acara pertunangan nayeon, akhirnya memutuskan untuk pulang, setelah ia di tolak mina untuk mengajaknya pulang bersama dan membeli hadiah untuk ibu mina, dan secara kebetulan ia bertemu gadis yang memberinya sapu tanganan di malam pertunangan nayeon.

Dan Ibu mina hanya tersenyum simpul sembari membalas sapaan jeong, ini pertama kalinya ia bertemu jeong setelah 2 hari ia tinggal di apartemen itu.

Mina merasa sedikit bingung, ia tidak tau harus berkata apa..

" Maaf tidak bisa menyambut kedatangan bibi, saya yoo jeongyeon yang menyewa di apartemen mina, dan ah ini ada sedikit hadiah kecil ucapan selamat datang untuk bibi" Ucap jeong lalau memberi sebuah kotak hadiah yang ia beli untuk ibu mina.

" Ya, terimakasih" Jawab ibu mina secukupnya, ia terlihat memperhatikan jeong dari ujung kaki sampai ujung kepala, sebelum menerima hadiah pemberian jeongyeon.

" Semoga bibi menyukainya,.. " Ucap jeong lagi

Ibu mina hanya tersenyum tipis, sedang bambam hanya melirik sinis, jeong tak memperdulikan pria itu, justru ia melirik mina yang hanya diam fokus pada kegiatannya mencuci piring.

" Ah, kalau begitu saya permisi ke kamar dulu" Ucap jeong, ia merasa jika dia tidak terlalu di pedulikan, ia memilih untuk menghindar dari sana

Baru beberapa langkah, sebuah suara menghentikannya..

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang