4•

518 54 21
                                    

Suasana pagi hari di apartemen yang di tempati dua orang wanita dengan perbedaan di antara keduanya, seorang wanita dengan kesan anggun dan feminim dan seorang lagi dengan kesan misterius dan cuek.

Ya meski salah satu di antaranya masih mencoba menerima, siapa itu? Tentu saja si feminim Mina.

Mina baru membuka matanya, hari ini adalah weekend jadi tentu saja gadis itu menikmati tidur nyenyak nya.

Mina terduduk masih mengumpulkan penuh kesadarannya, di lihatnya jam pada nakas di sebelah kirinya, waktu sudah menunjukan 9:20 .

Dengan pergerakan yang lambat, mina beranjak dari ranjangnya dan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan menyikat giginya.

Selesai dengan rutinitas setiap bangun pagi, mina membuka pintu kamarnya dan mendapati jeongyeon tengah mengvakum sofa ruang tengah mereka, jeong nampak fokus dengan pekerjaannya, bahkan ia masih belum menyadari seseorang tengah memperhatikannya.

" Pagi jeongyeon" Sapa mina

Jeong membalikan tubuhnya dan menjawab sapaan mina dengan ramah.

" Oh, pagi.. " Sebuah senyum tipis jeong tampilkan.

Mina tertegun saat mendapati senyuman jeongyeon untuknya, di tambah lagi sesuatu telah mencuri perhatiannya saat ini.

Dimana ketika melihat wajah jeongyeon, mina bisa melihat plaster luka yang ia berikan kemarin, nampak di pakai jeongyeon.

Terlihat lucu dan menggemaskan...

" Mina... " Suara jeong membawa mina kembali dalam kesadarannya..

" Ah ne... Itu apa kau sudah selesai ? " Tanya mina tampak ragu

" Sudah, oh ya mina, hari ini aku akan membawa peliharaanku" Jawab jeong

" Benarkah? Apa itu kucing atau anjing? " Tanya mina

" Seekor anjing" Jawab jeong sembari berjalan ke arah dapur untuk menyimpan vakum yang ia gunakan

Mina mengikuti langkah jeong, gadis itu membuka kulkas dan menuangkan susu ke gelas pinguin favoritnya.

" Mina, kau tidak punya alergi terhadap hewan kan? " Jeong nampak sedikit khawatir menanyakan itu.

Mina menjawab dengan gelengan kepala sebelum meletakkan gelasnya di meja.

" Tidak tenang saja.. " Jawab mina

" Ah syukurlah, oh ya, aku membuat sandwich tadi, aku juga membuatkan untukmu,.. " Ucap jeong sembari menunjuk piring di meja makan yang terdapat sepotong sandwich .

" He? Emm te- terimakasih, tapi kau tidak perlu repot-repot " Jawab mina merasa sedikit aneh

" Tak masalah, nikmati sarapanmu, aku akan bersiap" Ucap jeong

" Jeong tunggu... "

" Emm kenapa? " Jeong melihat mina

Mina memasang ekspresi yang sulit ditebak saat ini, gadis itu terlihat cemas untuk melanjutkan kalimatnya..

" Dia tidak seburuk yang aku fikirkan, aku rasa tidak masalah jika berteman denganya.. " Pikir mina.

'' mina? Apa ada yang salah? '' jeong memperhatikan mina yang masih saja menatapnya tanpa mengatakan apapun.

" Ah tidak, hanya saja, aku ingin berterimakasih dan juga.., itu meminta maaf untuk kesan pertama yang kurang baik saat kita bertemu.. " Ucap mina

Jeong mengangkat kedua alisnya tanda bahwa ia sedikit merasa aneh dengan penuturan mina..

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐌𝐘 𝐇𝐄𝐀𝐑𝐓 (Completed)Where stories live. Discover now