BAB 17: OBROLAN DENGAN MAS TEGUH

919 91 4
                                    

acara pemakaman Jumanto, ayah dari Arfan berlangsung secara khidmat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

acara pemakaman Jumanto, ayah dari Arfan berlangsung secara khidmat. seperti yang di ucapkan Oky pada Arfan, dia tidak boleh menangis saat pemakaman itu berlangsung agar meringankan beban yang di bawa sang ayah.

saat di pemakaman, Oky bertemu dengan keluarga besar Arfan. dia sudah berkenalan dengan kedua kakak Arfan.

beberapa keluarga dan tetangga Arfan juga berkenalan dengan Oky, mereka sedikit heran saat melihat Oky yang baru pertama mereka lihat.

Oky memperkenalkan dirinya sebagai teman Arfan dari kota, itu lah yang mereka tahu saat ini.

"nak Oky nginep kan disini?" tanya Sri saat mereka sampai di rumah.

sejenak Oky menatap Arfan yang masih diam dengan wajah sendunya.

"iya Bu, saya izin nginep disini ya. saya mau temenin Arfan" jawab Oky yang langsung di angguki Sri.

"yasudah nanti tidur bareng Arfan aja ya nak"

kemudian melirik putrinya, wanida kakak perempuan Arfan. "wa, bantu ibu siapin makan siang ayo. sudah jam segini kita semua belum ada yang makan apapun"

wanida mengangguk kemudian mengikuti Sri yang sudah beranjak menuju dapur.

"ri, ajak temen mu istirahat dulu di kamar"

Arfan menatap mas teguh, kakak tertua nya. "iya mas"

"ayo mas Oky" Oky mengangguk, dia berpamitan pada mas teguh untuk ke kamar Arfan.

setelah Oky dan Arfan masuk ke kamar Arfan, kini teguh beranjak kearah depan rumah. disana masih ada beberapa sanak saudara, ada juga tetangga yang membantu memasang tenda yang tadi sempat tertunda.

kehidupan di kampung tidak lepas dari gotong royong antar tetangga, mereka dengan suka rela membantu jika ada tetangga yang terkena musibah.

"pakde..."

teguh menghampiri Sapto yang sedang menggelar berbincang dengan pak RT di kursi teras.

"guh, gak istirahat kamu"

teguh hanya tersenyum tipis sebelum akhirnya menggeleng pelan.

"istri mu gak ikut kesini guh?" ujar pak RT yang tahu teguh hanya pulang sendiri.

"istri saya lagi di rumah mertua saya pak, udah hamil tua jadi tinggal di sana sementara waktu. soalnya saya sering lembur" jelas teguh.

tak berapa lama mereka berbincang, Oky datang menghampiri ketiganya dan bergabung.

"eh nak Oky, nda istirahat nak? kamu kan baru sampe tadi sebelum pemakaman di mulai"

Oky mengambil duduk di samping teguh, berhadapan dengan pak RT.

"enggak pak, saya gak cape kok" jawab sopan Oky.

"Ari mana Ki?" kini teguh yang bertanya, karna tadi dia menyuruh keduanya istirahat.

[BL LOKAL] PABRIK CINTA |OKY-ARFAN Where stories live. Discover now