CERITA LENGKAP!
WARNING!!!
BXB AREA, LOKAL.
MENGANDUNG UNSUR DEWASA DI BEBERAPA PART. BAGI YANG TIDAK SUKA DI HARAP MENJAUH, JANGAN SALAH LAPAK.
JANGAN LUPA VOTE YAA!!
Merantau dan bekerja di sebuah pabrik menjadi pilihan Arfan setelah lulus dari se...
WARNING!!! CHAPTER INI MENGANDUNG SEDIKIT UNSUR DEWASA, BAGI YANG DI BAWAH UMUR BISA SKIP. DAN UNTUK YANG MERASA TIDAK NYAMAN TOLONG JANGAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA!! JANGAN LUPA VOTE!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"atas nama Arfan Ari?" teriakan seorang apoteker yang membuat Oky segera mendekat.
"totalnya jadi 57,800 mas"
Oky mengeluarkan dompetnya dan mengambil satu lembar uang berwarna merah yang kemudian diberikan pada apoteker tersebut.
sembari menunggu uang kembali, Oky mengalihkan pandangan nya kearah lelaki yang tadi menyapanya.
dia masih ada di sana, duduk di tempatnya dengan pandangan lurus kearah Oky.
"ini kembali dan struknya ya mas, anjuran minum sudah di tulis di kemasan. terimakasih"
setelah menerima uang kembali Oky sedikit memberi senyum pada sang apoteker lalu beranjak kembali ke tempatnya tadi, menghampiri lelaki yang seperti sedang menunggunya.
"siapa yang sakit Ki?"
lelaki itu beranjak dari duduknya saat melihat Oky datang dengan plastik transparan berisi satu botol kecil obat.