16. Gus Shaka putra athalla BIN kyai Arsha athalla

2 2 0
                                    

-HAPPY READING-

Hidup dunia ini singkat, maka kembalilah kepada Allah sebelum kamu benar-benar kembali kepada Allah. -SEPERTIGA MALAM

Pagi ini, Abyan mendapatkan kabar bahwa salah satu rekan nya, atau teman nya itu ... Meninggal dunia.

Dan kini mereka semua sudah siap untuk melayat, Abyan dan Zara akan berangkat duluan dengan mobil, dan Nayra ditugaskan untuk menjemput Nayla yang sedang yudisium.

Setelah sampai di kampus, Nayra lebih dulu mengecek status online di WhatsApp Nayla. Dan ternyata online.

"Assalamualaikum, kenapa Ra?"

"Wa'alaikumussalam, aku jemput kamu nih. Cepet ya?"

"Tumben—HAHA ... Oke, bentaran lagi aku keluar."

Nayra memutuskan sambungan sepihak, lalu ikut mengirimi SMS kepada sang ayah, meminta alamatnya.

Nayra memutuskan sambungan sepihak, lalu ikut mengirimi SMS kepada sang ayah, meminta alamatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nayra belum sadar saat sang kakak sudah berada di samping nya. Diri nya sedang memikirkan dimana Pondok pesantren al-jannah?

"Jalan simpang indah, pondok pesantren al-jannah ... Itu Dimana sih?" Gerutu Nayra pelan.

Nayla ikut mendengarkan gerutuan Nayra, tidak salah kan? dia memakaikan sabuk pengaman. "Apa?"

"Astaghfirullah hal adzim." Ucap Nayra kaget.

"HAHA ... Apaan sih? Itu aja kaget! kenapa jemput? Padahal aku ngak minta dijemput, loh?"

Namun, Nayra masih menalisir kekagetan nya sebelum menjawab. "Bisa ngak sih, ngucap salam dulu? Orang muslim kan?"

Nayla memutarkan bola matanya asal, lalu mobil segera berjalan, meninggalkan pekarangan kampus.

Kembali, mereka kembali terdiam saat mobil berjalan dengan mulusnya. Namun, Nayla tak habis pikir, mobil ini berjalan dengan kecepatan diatas rata rata, tinggi.

"Buru buru banget, kayaknya?"

Nayra belum menyaut, dia masih fokus melihat Google maps yang terpampang di dashboard blogger depan. "Ini dimana sih?"

"Mau kemana sih, ini?"

Arah jalannya bukan untuk pulang menuju kerumah dan bukan untuk caffe. Lalu mau kemana Nayra buru buru?

"Temen ayah ada yang meninggal."

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un ... Siapa?"

Nayra kembali memutar bola matanya. "Ya, temen ayah! Kalau ngak ada kerjaan, bantuin aku lah?"

SEPERTIGA MALAM (TAMAT)Where stories live. Discover now