Kiw en Ei

1.8K 181 76
                                    

(Name) membuka kembali buku berjamur, berdebu dan berlumut yang membuatnya mengernyir jijik. "Anjer udah berapa abad buku ini ga dibuka?" keluhnya.

Demi Moblit yang sudah tenang disana.. (Name) menyesal karena sudah mau menerima permintaan Jahe untuk membuka sesi Kiw en Ei alias QnA kalo anak jaman sekarang.

Tentu saja jasanya ini tidak gratis, (Name) akan memoroti Jahe setelah ini.

Kedua tangannya membenarkan kamera yang ada di depannya serta memastikan lampu kamera menyala. Itu berarti kamera itu sudah melakukan tugasnya.

"Ee.. halo semua! Maaf sebelumnya, banyak yang ngamok tentang ketidakjelasan buku jadul satu ini"

"Termasuk saya sendiri yang jadi pemeran utama juga bingung"

(Name) menunjuk Jahe yang sudah tergeletak tidak bernyawa di tempat sampah. "Ya klean ga salah sih. Penulisnya lagi mode gila, otak nya kebakar lagi kemarin"

"Tapi.. aku disini tidak sendirian kok! Ada bestie-bestie aing disini. Taraa~" (Name) memundurkan badannya hingga menampakan berbagai macam ekspresi dari 'bestie' nya.

"Emaakk aku masuk tipii" -Connie

"Ibumu kan sudah jadi titan" -Sasha.

"Lampu tolong lampuuu" -Jean

Tak menghiraukan kekacauan yang disebabkan temannya. (Name) segera membaca satu persatu pertanyaan para pembaca.

Semakin cepat semakin baik, dia ingin segera menendang semua temannya pergi dari sini.

"Pertanyaan pertama!!"

"Dari ralcie9, Kapan nikah? Hehe.. Btw umur author berapa?"

"SEKIPPPP" mereka berteriak serempak.

(Name) mengarahkan kameranya lagi kearah Jahe yang sudah disensor seperti kotoran. "Kalian pikir siapa yang mau sama *piiippp kayak *piiiippp nasibnya udah ditakdirkan jomblo"

"Umurnya itu umur dimana rata rata para wibu udah mulai sadar kalau dunia itu bukan sekedar 2dimensi" tambah Jean.

"Dan panggil doi Jahe! Kalau klean panggil makhkuk macam dia Thor berasa penghinaan ke Marvel"

"NEXTTT" -Sasha.

"Pertanyaan kedua dari LuviyaD, kak Jahe apa nanti bakal ada timeline Eren dkk?"

"Spesies ini pembaca setia dari buku W muncul loh"

"OKKEE KARENA DIA PEMBACA SETIA!! JAHE YANG AKAN LANGSUNG JAWAB"

(Name) mendekatkan mic nya kearah jasad Jahe yang tertimbun sampah. "Woi ditanya tuh.. ada timeline Eren kagak" ujarnya menyenggol tubuh itu dengan kakinya.

Alhasil kepala itu mengangguk berkat bantuan Connie dibelakangnya.

"ADA CUYYY"

"Udah dijawab ya neng"

"NEXTTT!!"-Sasha.

"Oh!! Selanjutnya ada penggemar setia lagi! Dari Lutfi_Lutfi0-0 Kakakz kapanz lanjutinz bookz yangz jjk, aing waiting. Btw kakak dah punya crush kah??Agfhjgrr random amat"

"Wee yang bener napa" protes Jean. "Ini tulisannya emang gitu" bela (Name).

"Eh?? Jadi buku kita bukan buku Jahe satu-satunya" Sasha mengkaget dramatisir ala ind*piipp

"Aku merasa diduakan" Connie join bersama bestie alaynya.

"Yah abaikan para Odgj itu, wahai teman temankuu" (Name) memindahkan kameranya agar tidak memperlihatkan kelakuan brutal bestienya.

Wàhrheit [AOT X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang