3 || TIGA

24K 2.4K 87
                                    

Hai semua👋👋👋

Gimana kabar kalian?

Terima kasih untuk para readers yang sudah membaca cerita ini, semoga para readers suka sama ceritanya dan mengikuti hingga ending nanti😉

Jangan lupa follow akun author dan beri bintang di setiap partnya ya👍

Beri tanda yang typo⚠️⚠️

Have fun....

❤❤❤

Udara sejuk khas pagi hari sudah terasa, manusia mulai beranjak melakukan aktifitas seperti biasanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Udara sejuk khas pagi hari sudah terasa, manusia mulai beranjak melakukan aktifitas seperti biasanya. Tak terkecuali Aluna yang harus berangkat sekolah dan Alena dia hari ini mulai ada jadwal sebagai actress baru.

Sarapan pagi tertata rapi dimeja makan, ada nasi goreng, roti bakar dan susu. Alena dan Aluna sama-sama mengambil nasi goreng.

"Kakak beneran akan meninggalkan Fashion dan beralih ke dunia hiburan?" Tanya Aluna. Semalam, Alena sudah menjelaskan semua.

"Bukan meninggalkan, tapi mencari hal baru. Butik masih dipantau." Cetus Alena.

"Kau berangkat dengan siapa?" Aluna menoleh. "Sendiri. Mungkin naik taksi biar nanti pualng bareng Aksa."

Aksa lagi. Aksa lagi. Alena bosan mendengarnya, jadi semalam dia ngomong panjang lebah hanya berlalu saja di telinga Aluna. Astaga.

"Boleh kakak jujur sesuatu padamu?" Aluna menaikkan alisnya,

"Kakak tidak setuju kamu bertunangan dengan Aksa. Karena kakak bisa lihat Aksa tidak mencintaimu. Disini hanya kamu yang mencintai Aksa. Kakak tidak ingin kamu tersakiti."

"Kakak tenang saja. Aku bisa menghandle-nya. Aku akan membuat Aksa mencintaiku. Aku janji jika nanti aku sudah lelah aku akan menyerah." Kata Aluna memberikan ketenangan.

'Aksa tidak akan pernah mencintai kamu Aluna. Kamu akan mati karena cintamu itu.' Ingin sekali Alena meneriakkan kata itu tapi dia tak mampu.

"Terserah padamu. Kakak sudah memperingatimu." Pasrah Alena. Orang jatuh cinta mau di nasehatin berapa kalipun hanya akan mental. Tidak mempan.

"Kakak antar kamu kesekolah. Sekalian kakak ke agensi JG Ent."

"Tunggu agensi JG Entertaiment?" Alena mengangguk. "Kenapa?"

"Bukankah itu anak cabang Giordano Company?" Alena hanya mengedikkan bahunya tak tahu. Dia bodo amat itu milik siapa yang penting dia bisa masuk agensi itu dan melakukan aktifitas seperti biasanya.

"Sudah ayo berangkat. Nanti telat." Ajak Alena mengambil tasnya. Alena menggunakan jasa Sopir. Dia masih merasa agak trauma karena kecelakaannya di kehidupan sebelumnya.

Alena mengantarkan Aluna hingga sampai depan sekolahnya. Alena berpesan pada Aluna, jangan terlalu agresif pada Aksa.

Alena melajukan mobilnya ketika Aluna sudah masuk ke sekolahnya. "Mang, langsung ke JG Ent. Ya!"

LOTTA D'AMOREWhere stories live. Discover now