BEBY SITER BL {END}√ hak cipta | @sena_hoshizora

CHP 36

•BEBY SITER•||•BL•

CHP 36

hari ini yuta sedang sibuk banget! Sibuk ngurusin langit maksudnya. Iya.. Tadi malam kan langit terlalu banyak makan permen dan akhirnya pagi pagi gigi nya sakit katanya, membuat yuta bingung harus bagai mana.

Padahal sudah di kasih koyo, dan obat. Tetapi langit masih saja ngeluh kesakitan. Yuta mematikan kompor setelah air yang ia taru sudah mendidih.

Setelah nya ia berjalan menuju kamar langit, yuta mengambil kain dan mencelupkan nya pada ke air hangat. "Yuta~ sakit... " rengek langit sambil berguling-guling di kasur.

Yuta memeras sedikit kain itu dan Mengompres pipi kiri langit, "makan nya jangan makanin permen! "

Langit malah memukul yuta saat di nasehati, "aahh.. Masih sakit yuta... " langit menyingkirkan kan tangan yuta yang sedang Mengompres pipi nya. "Terus mau di gimanain lagi! "

"Ga tau... Sakit ah ah... " langit memegang pipi nya dan malai berguling-guling lagi di kasur.

Yuta menghela nafas nya lelah, seharus nya hari ini ia jalan bersama ray, karena hari ini adalah hari minggu. Ia berniat ingin menghabiskan waktu ini bersama ray, karena beberapa hari lagi ray akan lulus.

Tapi, ia malah sibuk ngurusin bayi nya. "Yuta~ aaaa~ sakittt... " langit merentang kan tangan nya meminta di peluk.

Yuta menghela nafas nya lalu ia mengambil langit dan memeluk nya, yuta menepok punggung langit berharap bayi besar nya ini bisa tidur.

Beberapa menit kemudian, langit akhirnya bisa tidur. Yuta menaruh langit di kasur secara perlahan. Akhirnya ia bisa istirahat juga.

Yuta mendudukkan bokong nya di pembatas balkon dan menyalakan satu puntung rokok. Yuta mengambil HP nya dan menghubungi ray. Beberapa menit kemudian ray mengangkat telpon dari nya.

"Apa? "-ray.

" ray.. Maff iya kita kek nya gajadi jalan deh... "Ucap yuta penuh kecewa.

" kenapa? Kamu sakit? "

"engga... Langit dia rewel gara-gara sakit gigi... " terdengar dari seberang sana ray menghela nafas nya lelah.

"Iya udah, aku kesitu iya... " yuta hanya menjawab nya dengan anggukan, setelah nya sambungan pun terputus.

Yuta meletakkan HP nya di samping, sekarang ia hanya perlu menunggu kekasih nya datang ke sini...

"Haha.. Gak juga sih.. Kadang kadang aja... " ucap ray sambil menyomot satu keripik, sekarang ray dan yuta sedang mengobrol di balkon, sedang kan langit ia masih asyik tidur pulas.

Tetapi, kepulasaan tidur langit hanya sementara. Ia terbangun karena mendengar ada orang bicara, udah mana saat langit bangun ia ngerengek minta di bikinin susu dancow coklat lagi. "Aaaaa.. Yuta~ mau susu... Emmm... " rengek langit dengan manja.

Yuta berlari kecil menuju dapur untuk membuat susu. Ray menatap langit sinis, manja banget! Batin ray jengkel dengan sikap langit yang sangat amat manja.

Tak lama yuta kembali dengan segelas susu hangat di tangan nya, langit mendudukkan tubuh dan mengambil susu yang di berikan yuta.

Langit mentap ray terkejut, karena ia baru sadar jika ada ray di sini. "Lu ngapain? " tanya langit pada ray.

"Main... " jawab ray seadanya. Langit tak terlalu memperdulikan nya, ia memilih menghabiskan susu nya.

Yuta duduk di samping ray, saat ia ingin menyumpal kan mulut nya dengan rokok, Tiba-tiba ray memeluk nya dari belakang dan menaruu daku nya di pundak yuta.

Yuta menoleh kan wajahnya, "apa? " tanya yuta pada ray.

"Rokok nya.. Sini... " yuta memutar bola matanya, lalu ia menyumpal kan mulut ray dengan rokok milik nya. Ray pun menghisap nya dan menghembuskannya tepat di wajah yuta.

Yuta terkekeh kecil lalu menaruh lagi rokok itu di  atas gelas. Langit memegang pipi nya dan mulai mengeluh kembali. "Ssssss... Yuta sakit lagi... Aaa.. " senyum ray dan juga yuta seketika luntur saat mendengar rengekan langit.

.