CHP 26

42 3 0
                                    

•BEBY SITER•||•BL•

CHP 26

"Hah! Susu gue mana? " langit menyodorkan telapak tangan nya meminta susu milik nya yang di bungkus oleh yuta.

Yuta mengambil tas nya dan menyerahkan susu dancow coklat milik langit, langit pun menggigit ujung pelastik nya dan memulai meminum nya.

Sedang kan yuta ia sibuk memperhatikan orang lalu lalang, saking fokus nya sampai sampai yuta tak menyadari kalo ada ray kekasih nya yang menghampiri nya dan berdiri di samping nya.

Bola mata langit menoleh ke arah ray  dan kembali fokus meminum susu nya,  karena  keberadaan nya tak di ketahui oleh sang pacar ia pun mengambil air putih dingin dan menempel kan air itu di pipi kanan yuta.

Membuat yuta kaget dan menoleh ke arah pelaku, yuta membulat kan matanya saat melihat ray sedang berdiri di samping nya. "Ray? "

"Ngapain? " tanya ray sambil duduk di samping yuta, yuta mengangkat kedua bahu nya dan menunduk ke bawah, "ummm.. Inih aku nemenin langit joging.. " yuta menunjukkan jari nya pada langit, sedang kan yang di tunjuk menyengir kuda.

Ray hanya meng oh saja, yuta mengambil Air putih yang di berikan oleh ray dan meminum nya. Ray yang tadinya memperhatikan orang lalu lalang seketika matanya tertuju pada tukang dagang arumanis.

Ray menyikut pelan lengan yuta, "ta, ada yang jual arumanis... Bentuk nya juga gak biasa lagi.. Lucu banget, ada yang kelinci, beruang, sama-" belum sempet ray menyelesaikan omongan nya langit sudah memoetobg nya.

"Terus? Lu mau apa heh? " potong langit ketus, yuta menatap langit tak suka. "Emang gue ngajak lu? Kagak! " omel ray.

Yuta memegang lengan kiri milik ray dan bersender di sana, "ta, beli arumanis nya yu... " aja ray.

Yuta menatap ray dan tersenyum, "iya udah sih seterah... " ray tersenyum dan menggandeng yuta menuju pedagang arumanis.

Sedang kan langit ia menghela nafas nya kasar terlebih dahulu, baru lah ia menyusul kedua pasangan yang seharus nya tak di perbolehkan itu. Entah sejak kapan yuta menyukai ray dan sebaliknya.

"Makasih iya bang... " ucap ray sambil mengasih satu arumanis berbentuk kelinci ke yuta sedang kan milik ray berbentuk kucing, langit menatap arumanis milik yuta dan ray secara bergantian. " buat gue? "Tanya nya.

Ray menatap langit rak suka, " beli lah sendiri.. "Langit mendengus sebal. " utaaa.. Liat tuh pacar mu tak mau berbagi kepada saya.. "Adu langit pada yuta.

" iya udah... Bang beli satu lagi.. "Ray menatap yuta bingung saat melihat yuta ingin menyerahkan uang milik nya. " et et.. Buat apa? "Tanya ray.

" bayar arumanis langit... "Ucap yuta polos, ray menatap langit sinis. " bi-biar aku aja yang bayar... "

Ray mengambil uang nya dari casing HP nya dan menyerahkan nya para abang penjual arumanis, ray menerima arumanis berbentuk beruang dan menyerahkan nya pada langit dengan sedikit kasar.

Langit menerima nya dan tersenyum kuda ke arah ray. Langit menoleh pada dada ray sebelah kiri yang ada tulisan 'rayyan' lalu ia menerima arumanis nya. "Makasih rayyan~ eh, nama lu rayyan atau raya? " tanya langit yang baru sadar kalo nama yang di baju ray berbeda sama nama yang ia ketahui.

"Dua dua nya... " jawab ray ketus, ray pun menggandeng yuta dan pergi meninggalkan langit, sedang yang di tinggal kan hanya bisa menghela nafas nya lagi dan menyusul dari belakang.

Tiba-tiba ada hambusan angin yang cukup kencang, membuat arumanis langit sedikit meleleh dan peyot. Langit manatap arumanis nya dengan tatap jijik. Ih muka nya jelek banget, batin langit saat melihat wajah arumanis yang berbentuk beruang cacat.
















.

BEBY SITER BL {END}√ hak cipta | @sena_hoshizora Where stories live. Discover now