CHP 21

55 2 0
                                    

•BEBY SITER•||•BL•

CHP 21

sudah hampir tiga bulan langit di asuh leh yuta, selama ia di asuh oleh yuta banyak yang berubah dari langit. Seperti jarang nongkrong, ngerokok, balapan, ke club, dan tawuran. Yang sering di lakukan langit hanya belajar bersama yuta di dalam kamar dan gak kemana-mana.

Itu membuat bunda dan daddy langit bersyukur dan tak sia sia mereka menyuruh yuta jadi beby  siter nya. Padahal mereka hanya menyuruh yuta menjaga dan mengawasi nya bukan mendidik nya, tapi tak apa, selagi langit jauh dari yang namanya musibah.

Sekarang langit sedang ada di kelas, sedang bermain uno bersama yuta. Semua siswa-siswi pada ke kantin karena ini jam istrahat tapi langit dan yuta memilih bermain kartu dan memakan salad yang di buat oleh yuta. Dan oh iya, penampilan dan pola makan langit juga berubah, yang tadinya ke preman pasar suka makan mie dan makan makan yang tak seharusnya di konsumsi setiap hari, sekarang berubah drastis.

Langit keseringan memakai kemeja putih, berpakaian rapih makan makan yang seimbang, dan juga sehat.

yuta juga ngakuin ke dirinya sendiri kalo dia bener bener cinta sama ray pada pandangan pertama, kalo ray dia masih mempertimbangkan, karena dia masih bingung masa ia secepat itu jatuh hati sama yuta? Dan ia secepat itu muvon dari cewe? Ia takut kalo perasaan ini bukan perasaan cinta ataupun suka, tapi perasaan nyaman.

Saat sedang asyik bermain tiba-tiba yuta dan langit mencium ada bau asap, langit dan yuta menoleh ke belakang dan mereka membuat kan matanya saat melihat begitu banyak asep tebak hitam masuk ke kelas. Langit dan yuta seketika berdiri. "Uta ada apa ini? "Tanya langit yang mulai panik.

"Tak tau... "Yuta menggandeng tangan langit menuju keluar kelas, yuta dan langit terkejut saat melihat megitu banyak asep hitam tebel menutupi lorong.

Brukkk

Tiba-tiba ada seorang yang menabrak langit, tapi dengan sigap yuta menahan nya membuat langit tak jadi terjatuh. " Rizka? Ada apa ini? "Tanya langit saat mengetahui ini temen nya.

" kebakaran ngit!"yuta membulatkan matanya saat mendengar ucapan Rizka, kebakaran?

"Ayu cepet jalan!! " teriak seorang guru, yang lain pun pergi keluar, "uta ayu keluar!! " ucap langit panik. Yuta yang melihat wajah ketakutan langit jadi merasa kesihan.

Sebenarnya ia menghawatirkan ray, dan ia ingin menjemput ray. Tapi langit? "Uta!! Ayu... " yuta menghela nafas nya berat, ia pun menggandeng tangan langit dan berjalan keluar. Lagian ray sudah besar pasti ia bisa mengeluarkan dirinya sendiri, lagian ada guru yang menuntunnya.

Saat yuta dan ray hampir keluar yuta tak sengaja melihat sebuah tembok berukuran besar ingin menimpa nya. Dengan sigap yuta mendorong tubuh langit hingga langit agak menjauh dari nya.

Mata langit membulat saat ia di rong oleh yuta dan lebih mengejutkan nya lagi ada tembok besar yang sepertinya menimpa yuta.

BRUKKK

"YUTAAAA.... " teriak langit, tanpa sadar air matanya keluar, pandangan nya memburam. Langit terjatuh dan terpingsan pemadam yang melihat langit pun mengendongnya dan membawa keluar sekolah.














Langit terbangun karena ia mendengar suara bunda nya, ia mengerjapkan matanya langit menoleh ke gedung sekolah nya yang terbakar, dan ia teringat sesuatu, yuta!!

"Langit sukur kamu udah bangun... " langit mengabaikan ucapan bunda nya ia mendudukkan tubuh nya dan menangis. "Bundaaaa... " bunda yang melihat anak nya menangis langsung memeluk nya. "Kenapa nak?? Ada apa? "

"Bundaaa... Di dalam masih ada yutaaa.... "Bunda nya yang mendengar itu seketika terkejut, " maksud langit?! "Tanya seorang pria yang mirip yuta langit yakin itu papah nya. " i-iya om.... Yuta masih di dalam... Dia nolongin aku.... "

Papah yuta atau kerap di panggil rikizu karumi. Rikizu yang mendengar itu seketika jadi panik, ia berlari menghampiri salah satu petugas pemadam yang menggendong seorang siswa keluar dari sana.

Langit yang melihat itu pun ikut menghampiri rikizu, siapa tau itu yuta. Tapi... Saat langit sampai wajah siswa itu sudah separuh terbakar membuat ia kurang mengenali nya. "Om.... Ini... Yu... Ta?... "

Rikizu tak menjawab, "eee pak... Boleh saya lihat siswa ini... " tanya rikizu pada pemadam itu. "Boleh... Apa anda orang tua anak ini? " tanya pemadam itu.

"Saya? Bukan.... Cuman anak saya juga terjebak di sana.... Saya mau memastikan kalo dia anak saya atau bukan.... " jelas rikizu, pemadam itu pun mengizinkan rikizu memeriksa siswa itu. Langit yang melihat kondisi siswa itu jadi sedih, ia berharap itu bukanlah yuta.

Rikizu memiringkan kepala siswa itu ke kiri dan mengecek ke bagian telinga kanan nya. Rikizu menghela nafas nya lega. "Om apa itu yuta? " tanya langit memastikan.

Rikizu menoleh ke arah langit dan menggeleng."bukan.... Yuta memiliki tanda lahir berukuran kecil di belakang telinga kanan nya.... "Langit menghela nafas nya lega, tapi ia kembali panik. Kalo ini bukan yuta, lantas dimana yuta? " om...... Terus yuta di mana?..... Apa dia masih di dalam.?.... "

Rikizu tak menjawab ia langsung menghampiri salah satu petugas pemadam, "pak.... Apa Anda menemukan siswa lain selain dia?.... " tanya rikizu sambil menunjuk ke arah siswa yang setengah terbakar itu. "Tidak... Kami hanya menemukan siswa saja.... Memang ada apa? " tanya petugas itu.

Rikizu muali panik. "Pak anak saya tak ada di sini.... Temen nya bilang dia masih di dalam karena dia menyelamatkan dia.... " ucap rikizu dengan suara bergetar.

Langit menghampiri kedua nya. "Iya Pak.... Dia kek nya ketimpa tembok..... Tolong pak cari temen sayaa... Saya mohon.... " mohon langit kepada petugas itu. "Baik.... Kami akan mencari nya.... Tapi harap kalian tenang... " rikizu menutup matanya dan ia menangis tanpa mengeluarkan air matanya.

Jika yuta tak selamat apa yang harus ia katakan pada hideko? -istri dan bunda yuta- pasti ia akan sangat sedih... Yuta adalah anak satu satu nya... Cuman dia buah hati yang di milik hideko.

Hideko selalu ingin memiliki anak laki-laki...... Ia pernah mengandung dua anak, anak pertama berjenis kelamin laki-laki, tapi.... Hideko tak sengaja terpeleset di tangga membuat ia kehilangan anak nya. Sedangkan satu nya lagi sama laki-laki, tapi saat usia 4 tahun dia ketoprak mobil membuat nya merenggut nyawa di tempat. Dan.... Yuta lah yang selamat, hingga sekarang. Kejadian itu membuat hideko sangat amat menyayangi yuta.

bahkan jika yuta pergi ke warung tapi tak bilang ke hideko, dan tak kunjung pulang pulang itu mampu membuat nya khwatir bahkan sering hideko pingsan jika yuta tak kunjung pulang dan tak bisa di hubungi.



















.

BEBY SITER BL {END}√ hak cipta | @sena_hoshizora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang