CHP 6

126 6 1
                                    

•BABY SITER•||•BL•

CHP 6

Yuta menyeret langit ke kamar dan menduduki langit di sofa kamar milik langit. "Lu ini apa-apaan sih?!! " peroets langit tak Terima kalo ia di perlakukan seperti anak kecil. Tapi yuta tak memperdulukan nya.

"Lu bisa gak sih jangan memperlakukan gue kaya anak kecil?! " yuta menatap lekat ke arah langit.

"Emangnya lu di bayar berapa sih, sama daddy gue?! Sampe sampe lu nyariin gue?!! " yuta mendekat ke langit. "Gue gak di bayar sama daddy lu. Asal lu tau aja, gue juga di paksa papah gua buat ngasuh lu. "

"Emang lu gak bisa nolak?! "-langit.

" ga. "Yuta menjauh dari langit dan dudyk di atas kasur milik langit. " dah ah, cepet tidur... "Perintah yuta, langiengerutkan alisnya. " anak banget lu nyuruh gue. "

Langit bangkit dari duduk nya dan menghampiri yuta. "Mending kita gini. Kalo lu gak bisa nolak, ok gak apa. Tapi jangan ganggu gue. Dan ngawasin gue ke anak kecil. "

"Itu sama aja geu berbohong sama papah gue. " langit terkekeh mendengar ucapan yuta.

"Gue gak akan ganggu lu kalo lu nurut sama gue. " langit mengerutkan alisnya. "Nurut? "

"Iya. Berhenti ke club, dan balapan liar kaya tadi, gue gak akan ganggu lu. " langit kembali terkekeh.

"Siapa lu nyuruh gue? Lu pikir gue percaya sama lu? "-langit.

" buat apa gue bohong? Gak guna banget! "- yuta.

Langit mendengus dan langsung berbaring di kasur, langit menarik selimautnya hingga menutupi semua tubuh nya, kecuali kepala.

Yuta menatap langit, tanpa sadar yuta mengelus kepala langit, membuat langit nyaman dan tertidur.








" mhhhh... Nghhh~"desah seorang janda saat langit mencium nya. Langit memasukkan dua jarinya ke dalam alat kelamin si janda.

Dan memaju mundur kan jarinya, setelah itu langit melepaskan ciuman nya dan meremas remas buah dada besar si janda. "Ahhh ahhh mhhh.. "

Setelah puasa langit mengocok sebentar penisnya dan memasukkan penis nya ke dalam alat kelamin si janda. "Ahhh~"

Langit memaju mundur kan pinggang nya dengan tempo lembut dan lambat. "Ah ahhh ah ahh. "

Langit mencium bibir si jangan dan melumat nya. Langit menoleh ke kiri dan ia membulatkan matanya saat melihat sebuah telapak tangan ingin menampar nya. Dan

Brukkkk

Langit terjatuh dari kasur nya, ia terbangun dari lantai dan menatap ke arah yuta "mimpi apaan lu? Sampe manyun manyun tuh bibir. " ucap yuta, langit menatap ke arah telamat tangan nya. Jidi itu cuman mimpi? Batin langit.

"Malah bengong. Dah sono mandi. " yuta melempar handuk ke muka langit dan merapihkan tempat tidur langit yang berantakan.

Langit bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah kamar mandi. Sedang yuta ia sedang menyiapkan seragam dan buku yang akan ia bawa ke sekolah, setelah membereskan kasur.

Yuta turun ke bawah dan mengatakan roti di olesi selai kacang dan mengambil segelas susu. "Langit udah bangun? " tanya bunda saat yuta ingin melangkah pergi. "Udah bun.. " bunda hanya meng oh.

Yuta meletakkan sarapan langit di meja belajar langit dan duduk di pembatas balkon. Yuta mengeluarkan rokok nya dan menyalakannya.

Tak lama langit keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragam sekolah nya, tapai ia belom mengancingi seragam nya. Langit mengambil ronti nya dan menghampiri yuta.

Yuta manatap langit dari atas sampai bawah dan sebaliknya. Yuta menaru rokok nya dan mengancingi seragam langit, sedang kan langit hanya diam saja.

Ia sudah terbiasa di perlakukan seperti ini semenjak jullian jadi baby siyer nya. (Dasar manja🗿)

Yuta mengambil dasi dan sabuk yang tergeletak kasur, tak luma ia mengambil susu. Yuta meletakkan susu nya di pembatas balkon lalu ia memasang akan sabuk itu ke celana langit. Setelah sabuk ia memasang dasi.

Setelah roti nya habis langit mengambil susu nya dan meminumnya, tapai ia menyisakan separo dan meletakkan nya kembali. "Kok gak di abisin? " tanya yuta.

"Gak ah, kenyang gue. Mending lu aja yang minum, enak loh rasa dogong. " ucap langit sambil menyodorkan susu ke yuta.

"Ga, makasih. " langit mendengus saat mendengar ucapan yuta. Langit menunduk dan tiba-tiba ada ide jail nya muncul.

Langit memegang kedua pipi yuta dengan satu tangan nya membuat mulut yuta sedikit tebuka. Langit menuangkan susu nya ke dalam mulut yuta, tentu yuta terkejut apa yang di lakukan oleh bayi besar nya ini. "Langit... "

Langit terkekeh saat melihat yuta menelan sebagian dari susu nya dan sebagainya ia buang. "Uhuk uhuk.. Parah lu... " yuta mengelap mulut nya yang ada sisa susu menggunakan tisu .

"Wkwkwkw... Gimana enak kan? Susu dogong gitu lohhh!! " teriak langit, yuta hanya menggelengkan kepala melihat tingkah langit.





.

BEBY SITER BL {END}√ hak cipta | @sena_hoshizora Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt