eight

1K 89 1
                                    

Melihat kehadiran Jungkook, Namjoon segera menyingkir mempersilahkan untuk ia duduk di salah satu kursi yang tepat berada di hadapan seseorang yang tengah terikat tersebut.
Melihat keadaan mangsanya yang belum sadarkan diri ia memberi kode salah satu anak buahnya yang langsung menunduk paham.
Segera setelah itu sang anak buah menyiramkan air dingin pada tubuh terikat itu hingga membuatnya terlonjak kaget dan sadarkan diri.

"Sudah bangun ,,tuan Choi,,,!?"tanya Jungkook penuh penekanan.
"Bagaimana,,, apakah kau bermimpi indah" lanjutnya.

Tuan Choi yang tersadar begitu sangat terkejut saat mendapati Jungkook berada di depannya, serta dirinya yang kini terikat di sebuah kursi di dalam sebuah ruangan asing yang terlihat begitu mengerikan baginya,,, keringat dingin mulai membasahi tub...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tuan Choi yang tersadar begitu sangat terkejut saat mendapati Jungkook berada di depannya, serta dirinya yang kini terikat di sebuah kursi di dalam sebuah ruangan asing yang terlihat begitu mengerikan baginya,,, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya pikirannya berkecamuk antara hidup dan mati, entah apa yang akan terjadi lebih dulu kepadanya.
Diantara semua kemelut pikirannya. Tuan Choi sadar bahwa kini rahasianya telah terbongkar tentang penggelapan dana yang ia lakukan kepada perusahaan Jeon kilas balik ingatan akan semua peristiwa yang terjadi di pesta pertunangan putrinya benar-benar membuat Tuan Choi kehilangan harapan atas pengampunan dirinya.

"Tu,,tua,,tuan Jeon,,maafkan saya to,, tolong ampuni s,,,sa,, saya tuan" ucapanya terbata-bata karna rasa takut yang menguasai hingga membuatnya sulit untuk mengendalikan diri agar tenang.
"Sa,,saya berjanji akan mengembalikan semua kerugian perusahaan anda"

Mendengar perkataan tuan Choi Jungkook tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun bagi siapapun yang mendengar pasti akan langsung tau bahwa itu adalah sebuah tawa dari seorang iblis.
  Berjalan memutari Tuan Choi yang masih terikat di kursi, Jungkook berhenti di belakangnya, mendekatkan wajahnya pada telinga tuan Choi seraya berbisik.
"Dengan apa kau akan mengganti semua kerugian yang telah kau sebabkan itu Tuan Choi yang terhormat,,, sedang semua aset berharga serta berkas-berkas penting perusahaan dan barang mewah milikmu telah hangus terbakar bersama mansion indah yang menjadi impianmu itu" tukas Jungkook.
"Atau kau akan kembali menjual tubuh putrimu agar kau bisa memperoleh pundi-pundi uang seperti yang telah kau lakukan pada keluarga dari tunangan putrimu itu" terangnya.
Perkataan Jungkook menambah keterkejutan Tuhan Choi sekali lagi,,,,,, dalam hati bertanya-tanya bagaimana bisa Jungkook mengetahui bahwa ia memiliki niatan lain dengan mempertunangkan putrinya dengan putra salah satu pemilik perusahaan yang cukup terkenal yakni perusahaan Kim jogin atau Kai.
"Kenapa,,??? apa kau terkejut,,??!! aku sudah mengetahui semua kebusukanmu itu dan kurasa semua itu sudah cukup untuk melenyapkanmu dari muka bumi ini agar tidak ada lagi tikus-tikus menjijikkan sepertimu" ucapan Jungkook benar-benar membuat jantung tuan Choi seperti terhenti saat itu juga keringat sebesar biji jagung meluncur deras dari dahinya bahkan kini tubuhnya pun terlihat bergetar karena rasa takut yang menggerogoti.

Kembali duduk pada kursi kebesarannya Jungkook memberi kode salah satu anak buahnya yang segera pergi ke sudut ruangan untuk mengambil sesuatu yang terlihat begitu tak asing bagi seorang yang sebentar lagi tidak akan dapat melihat matahari untuk selamanya.
Yahh benda itu adalah sebuah pistol kesayangannya.

Mine [Jikook]Where stories live. Discover now