One

2.5K 139 0
                                    

Di sebuah kafe disalah satu pusat kota Seoul terlihat seorang namja mungil yang sedang asik melayani pengunjung, berhubung ini akhir pekan oleh karena itu kafe terlihat lebih ramai daripada biasanya ...

Di sebuah kafe disalah satu pusat kota Seoul terlihat seorang namja mungil yang sedang asik melayani pengunjung, berhubung ini akhir pekan oleh karena itu kafe terlihat lebih ramai daripada biasanya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Ia Park Jimin namja mungil berusia 21 thn denga senyum manis yang begitu indah tak pernah lupa di berikan pada setiap pengunjung yang datang ke kafe hari ini...ia tak sendiri karena memang kafe ini memiliki beberapa pekerja selain dirinya...

"Jim tolong bawakan minuman ini untuk meja no 5 di sana" ucapa salah seorang pekerja lain yang bernama Baekhyun.
"Ne hyung"... Jimin segera membawa minuman untuk pelanggan lainya yang telah menunggu.

Saking sibuknya ia Melani para tamu yang berdatangan sampai tak terasa hari sudah semakin sore bahkan langit sudah mulai gelap dan sepertinya akan turun hujan karena memang sedari tadi langit mendung sudah menyapa, ini juga sudah lewat jam pulang yang seharusnya namun mau bagaimana lagi karena memang kafe yang begitu ramai tidak mungkin mereka akan tutup cepat saat pelanggan masih banyak berdatangan.

"Jim sudah sepi..sebaiknya kita tutup kafe karena sepertinya akan hujan juga" Lisa salah seorang yeoja yang juga bekerja di kafe itu mengajak Jimin untuk segera pulang karena memang hanya tinggal merek berdua yang tinggal untuk giliran membersihkan kafe, sedang Baekhyun sudah lebih dulu pulang tadi.
"Hem..ayoo!! Aku juga harus singgah dulu ke minimarket untuk belanja bulanan,,,,,kau mau ikut..? Atau mau langsung pulang saja..?
"Ani...aku mau langsung pulang saja lagi pula rumah ku lebih jauh darimu nanti yang ada aku akan kehujanan pulngnya"
"Baiklah...hati hati yah"
"Kau juga...dahhh,,,"

Saat ini Jimin sedang asik memilih beberapa sayur dan buah untuk persediaan makanan di rumahnya, biasanya hyungnya yang akan melakukan hal hal seperti ini namun karena ia sedang sibuk di kantor maka Jiminlah yang melakukannya....
,,,,Meski seorang yatim piatu sebenarnya mereka memiliki Perusahaan yang di wariskan oleh appa dari hyungnya Kim Seok jin yakni ''''kim's Group''' sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan industri namun Jimin merasa ia tak pandai dalam hal berbisnis oleh sebab itu ia tak mau ikut andil dalam mengurus perusahaan itu dan lebih memilih bekerja paruh waktu di sebuah kafe,,meski sempat mendapatkan larangan keras dari hyungnya karena hyungnya itu bisa memberikan apa pun yang Jimin mau tapi ia tetap menolak dengan alasan ingin belajar mandiri agar tak terus bergantung pada sang kakak,,, akhirnya Seok jin pun membiarkan saja apapun keinginan sang adik asal masih dalam pengawasannya ...,,yah sang kakak yang overprotektif pada adik kesayangan.

Saat akan membayar belanjaan di meja kasir Jimin merasakan HP nya berdering ,,ia segera mengangkat panggilan itu yang merupakan telfon dari sang Hyung

"Di mana..!!! Kau tidak lihat akan turun hujan,,,Hyung baru pulang dari kantor,, kata paman Im kau belum pulang sedari sore,,,katakan kau di mana aku akan menjemputmu.." Belum juga Jimin menjawab sang kakak sudah lebih dulu menyerangnya dengan serentetan pertanyaan..
"Hyung tenanglah,,aku sedang di minimarket dekat kafe tempat ku bekerja, Hyung bilang hari ini tidak sempat berbelanja jadi aku singgah sebentar untuk membeli persediaan makanan untuk di rumah "
"Kau bisa menyuruh paman Im atau bi Ina saja kan"
"Ku pikir aku akan sekalian membelinya saat pulang,,,lagi pula hari ini kafe sedang ramai karena akhir pekan itu sebabnya aku telat"
"Hahhh ,,,baiklah,,tunggu di sana Hyung sudah akan sampai "
"Ne ...hati hati Hyung" Jimin pun menutup panggilan itu dan menunggu di depan teras minimarket sesuai perintah hyungnya.

Sementara itu di lain tempat lebih tepatnya di sebuah gedung terbengkalai yang terlihat lusuh dan tak terurus, disalah satu lantai gedung itu terjadi sebuah adegan mengerikan yang membuat siapapun yang melihatnya akan bergidik ngeri ,,, bagaimana tidak jika di hadapan mu di sajikan oleh adegan seorang yang tengah menembakkan timah panas pada seorang lainnya yang terlihat tak lagi bernyawa, bukan sekali tapi berkali-kali peluru itu di tembakkan ke tubuh korban di hadapannya dan yang lebih mengerikan ialah sang pelaku yang tak perduli ataupun merasa iba pada tubuh tak bernyawa itu bahkan pandangannya hanya datar dan dingin membuat suasana lebih mencengkam dari sebuah film horor sekalipun ,,,ia tak sendiri karena di belakangnya ada beberapa anak buahnya juga seorang pria lainnya yang menyaksikan semua adegan tadi dengan ekspresi wajah yang sama yakni datar dan dingin tanpa ada niat untuk menghentikan tindakan sang big bos .... Siapa lagi kalau bukan seorang Jeon Jungkook sang ketua mafia '''Darkness''' dan sang tangan kanan sekaligus sahabatnya Kim Taehyung dan beberapa anak buah lainnya..

"Sudah ku katakan aku paling benci seorang penghianat...!!!!tapi rupanya tikus tikus ini selain otak yang kecil mereka juga memiliki ingatan yang buruk" ucap Jungkook yang terlihat masih di liputi amarah karena salah seorang bawahan berni berkhianat padanya dengan menggagalkan rencana pengiriman barang (senjata dan obat-obatan terlarang) yang mengakibatkan kerugian yang begitu besar.
"Bereskan tempat ini..!!" Perintahnya pada anak buahnya,,lalu pergi di ikuti oleh Kim Taehyung di belakangnya.
"Justin"
panggilan sang ketua mafia '''Darkness''' saat di dunia bawa tanah.....Sedang yang di panggil hanya melirik sekilas pada sang pemanggil yakni V aka Kim Taehyung sang tangan kanan di dunia bawa tanah.
"Kau akan pergi menemuinya...???" Pertanyaan bermakna yang di lontarkan Kim Taehyung.
"Tidak untuk sekarang,,,aku akan kembali ke kantor, masih ada urusan yang harus ku selesaikan.."
"Hem baiklah, aku juga akan kembali ke kantor ku, hubungi aku jika kau perlu sesuatu"
"Ya" dingin adalah gambaran sikapnya..

Jika di tanya mengenai hubungan antara dua sahabat itu, maka bisa di katakan mereka lebih seperti saudara,,karena V yang merupakan CEO Kim Entertainment di dunia terang masih memiliki hubungan darah dengan sang bos mafia sendiri meski dari kerabat jauh. Mereka juga telah berteman sejak keci tepatnya saat eomma dari Jungkook meninggal dunia akibat sakit yang di deritanya membuat Jungkook kecil menjadi seorang anak yang tertutup bahkan pada appanya sediri, saat itulah V yang merupakan anak kerabat jauh dari appa Jungkook di bawa kembali oleh sang paman untuk menemani Jungkook kecil agar tak lagi terus mengurung diri dan mau berinteraksi dengan orang lain.

Dan keputusan tuan Jeon memang tak salah karena setelah kedatangan V, Jungkook mulai mau berbicara padanya dan memulai kembali kehidupan sehari-harinya,.
,,,,Dan mereka di latih langsung oleh tuan Jeon sejak dini untuk bisa menjadi seorang yang mampu mewujudkan apapun keinginan mereka , tentunya dengan didikan yang tak main main yakni sebagai seorang mafia yang berkedok seorang pebisnis.



















Cerita pertama aku...🥰😘
Sorry for typo,,,
Berikan dukungan kalian yahhh dan komen yang pengen aku lanjutin chap berikutnya....

Thanks.....................

Mine [Jikook]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن