Bercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...
7 bulan setelah kepergian lisa, semua kegiatan yang dilakukan oleh keluarga Baldwin berjalan seperti semestinya walaupun ada beberapa hal yang menjadi beda seperti Letha yang benar-benar menepati ucapanya yang melarang woobin bertemu anak-anaknya. Adapun jennie dan krystal yang kembali sibuk di dunia permodelan, jisoo yang mengambil langkah untuk menjadi pembisnis dan rose yang semakin banyak berkarya.
Setelah kepergian lisa, yang banyak mengalami perubahan adalah rose. Dia nampak sangat menyibukan dirinya agar tidak terlalu memikirkan lisa. Akibat kesibukanya itu, rose menghasilkan satu buah album dengan 5 lagu di dalamnya dan salah satunya adalah lagu yang dia nyanyikan saat hari terakhir lisa.
Letha, irene, jisoo dan jennie lebih sering menghabiskan waktu mereka bersama rose karena mereka tidak ingin adik mereka sedih terlalu lama. Seperti sekarang irene dan jisoo yang sedang berada di agensi memilih untuk mengunjungi rose yang sedang berada di ruangan pribadinya.
"Aku sudah lama tidak melihat wajah ceria rosie" ucap jisoo yang berjalan di samping irene.
"Bahkan dia yang biasanya sangat menyukai makanan sekarang malah jarang makan" sahut irene.
Mereka telah sampai di depan ruangan rose, irene mengetuk pintu tersebut terlebih dahulu lalu membukanya karena rose sudah tau mereka akan kesana.
I would never fall in love again until I found her I said, "I would never fall unless it's you I fall into" I was lost within the darkness, but then I found her I found you
Terdengar preview suara rose yang sedang mengcover lagu tersebut, lagu milik Stephen Sanchez ini menjadi salah satu lagu favorite rose belakangan ini.
Irene dapat melihat adiknya sedang sibuk mendengarkan lagu tersebut dengan memejamkan matanya dan tanganya memeluk sebuah bingkai foto. Foto tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah foto dirinya dengan lisa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Chaeng" sapa irene sambil mengelus pipi rose yang basah, adiknya ini ternyata habis menangis.
Rose yang sadar akan panggilan tersebut pun segera membuka kedua matanya dan menghapus air mata di pipinya. Kemudian dia mengecilkan lagu yang sedari tadi dia putar.
"Mianhae aku tidak sadar kalian datang" rose menyimpan kembali foto yang dia peluk di meja kerjanya.
"Tidak apa-apa, ingin eonni peluk ?" Jisoo yang sudah duduk di sofa pun segera merentangkan tanganya menawarkan sebuah pelukan pada adiknya yang sedang rapuh itu.
Rose yang mendengar tawaran jisoo pun kembali merasakan kesedihan di hatinya, memang hanya keluarganyalah yang mengerti akan dirinya. Dia segera berjalan ke arah jisoo lalu memeluk kakaknya erat dan menumpahkan kembali tangisanya di bahu jisoo.
"It's okay to cry for a little while, lagi kangen ya sama anak ayam ? Mau eonni ceritakan sesuatu ? Malam tadi lisa datang ke mimpi eonni" irene yang melihat adiknya menangis lalu menghampiri rose dan jisoo dan duduk di sebelah rose.
