34

2.2K 334 40
                                    

Pagi ini lisa bangun terlebih dahulu dibandingkan dengan yang lainya. Setelah semalam mereka berdiskusi dan bercerita, mereka memutuskan untuk tidur di kamar lisa dengan menambah 1 bed tambahan agar cukup untuk semua orang kecuali irene yang tidur di kamarnya sendiri bersama dengan suaminya.

Lisa mendapatkan panggilan mendadak dari rumah sakit karena dia mendapatkan perintah untuk mendampingi dokter seniornya karena ada operasi mendadak pada korban kecelakaan yang terjadi pagi tadi.

"Kau mau kemana sepagi ini sudah rapih ?" Ucap wendy yang baru saja bangun dan melihat lisa sedang bersiap.

"Ada panggilan urgent eonni dari rumah sakit, barusan terjadi kecelakaan dan salah satu korban nya harus di operasi" ucap lisa sambil memasukan barang-barang nya ke tas.

"Siapa yang berani menyuruhmu pagi-pagi begini ? aku sudah bilang kepada semua dokter di rumah sakit untuk jangan terlalu menyusahkanmu" tanya wendy sambil mengelus rambut rose yang tiba-tiba saja memeluknya dari samping.

"Tidak apa-apa eonni aku tidak masalah, aku sendiri yang ingin cepat belajar dan menyuruh beberapa dokter untuk tidak sungkan kepadaku"

"Aku pamit dulu eonni, nanti siang aku akan kembali ke mansion. Jika ada yang bertanya, beritahu saja jika aku ada panggilan dari rumah sakit" lisa mendekat kepada wendy dan mencium pipi kakak sepupunya itu lalu pergi keluar kamar dengan sedikit tergesa.

"Ck anak ayam keras kepala" decak wendy.

"Aku sudah tidak aneh eonni melihatnya selalu pergi tiba-tiba karena pekerjaanya itu. Untung saja saat pernikahan irene eonni kemarin dia tidak mendapatkan panggilan, jika dia pergi aku pastikan dia akan dimusuhi oleh irene eonni" sahut jisoo tiba-tiba dengan mata yang masih terpejam dan tubuh yang masih di peluk oleh jennie dengan erat.

"Bisa-bisanya kau berbicara tapi masih memejamkan mata jisooya" wendy terkekeh melihat kelakuan jisoo.



Semua orang sudah berkumpul di meja makan untuk melangsungkan sarapam bersama. Letha sedari tadi melihat kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu.

"Kau mencari apa eomma ?" Tanya jisoo yang menyadari kebingungan ibunya.

"Lisa kemana ? Apa dia masih tidur ?" Tanya letha.

"Tadi pagi dia mendapatkan panggilan darurat dari rumah sakit, tapi dia berjanji nanti siang dia sudah berada di mansion lagi" ucap jisoo menjelaskan apa yang dia dengar tadi pagi.

"Baiklah kalau seperti itu kita sarapan terlebih dahulu, selamat sarapan semuanya" ucap woobin memulai sarapan nya.

Entah kenapa walau sudah mendapatkan informasi terkait keberadaan anak bungsunya, perasaan letha sangat tidak enak sejak bangun tidur tadi dan membuatnya sangat resah sampai sekarang.

Irene yang melihat ibunya hanya diam sambil mengaduk-ngaduk makanan menjadi khawatir "Eomma kenapa ? Kau seperti gelisah seperti itu".

"Aniyo, eomma tidak apa-apa lanjutkanlah makanmu" letha berusaha menampilkan senyumnya agar anak-anak nya tidak khawatir padanya.

Letha berusaha menikmati sarapan nya walau hatinya masih merasakan perasaan yang tidak enak. Dia menatap semua anak nya satu persatu, entah kenapa dia merasa sangat sedih pagi ini ketika melihat wajah anak-anaknya. Dia berusaha membuang pikiran negatif di kepalanya dan melanjutkan sarapanya.

• • •

Lisa baru saja menyelesaikan operasinya, dia berjalan menunu ruangannya karena saat ini dia ingin segera pulang dan beristirahat di kamarnya. Saat dia akan membuka ruangan kerjanya, tiba-tiba tangannya ada yang menarik dan membawanya ke tangga darurat.

The OlderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang