Bercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pesawat dengan model Jet Pribadi yang diketahui milik salah satu pengusaha ternama di Korea mengalami kecelakaan di Bandar Udara Internasional John F Kennedy, New York City.
Pesawat yang ditumpangi oleh 2 orang penumpang, 3 pramugari dan 2 pilot ini mengalami gagal landing karena landasan yang licin serta roda pesawat yang belum turun sepenuhnya yang mengakibatkan pesawat tersebut tergelincir dan menabrak beberapa bangunan di area bandara.
Menurut laporan terbaru, terjadi kebakaran yang cukup hebat dari bagian tengah pesawat karena beberapa mesin yang rusak serta banyaknya bahan bakar cadangan. Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi terkait apakah adanya korban yang ada di dalam pesawat atau tidak.
"Taeyeon bukan kah itu pesawat mu ? Siapa yang membawanya kesana ? Bahkan kau dan anak-anak berada disini sekarang" tanya woobin yang melihat berita tersebut.
"Eomma, itu bukan pesawatnya kan ?" Tanya krystal memastikan.
Taeyeon menatap televisi di depanya dan memperhatikan berita tersebut dengan sangat teliti "itu pesawat kita krystal, aku akan segera menghubungi orangku".
Taeyeon langsung meraih ponselnya dan menelpon orang kepercayaannya, dia berusaha tenang disaat hati dan pikiranya sedang bercampur aduk. Dia tidak ingin membuat anaknya panik terlebih jika kedua kakak lisa yang lain sudah tau beritanya.
"Imo, jisoonie dan lisa bagaimana" teriak jennie yang lari dari tangga lantai atas ke bawah dengan wajah yang sudab merah menahan tangisan.
"Apa maksudmu jennie ?" Tanya letha dan woobin berbarengan.
"Jisoo dan lisa sedang menuju America dan mereka memakai jet pribadi eomma yang ada di berita tersebut" jawab wendy yang baru saja muncul sambil merangkul rose yang sudah menangis dj pelukanya.
"Anaku berada di sana ? Tidak mungkin. Eonni, appa kumohon katakan padaku jika ini hanyalah mimpi. Anaku akan baik-baik saja kan ?" Letha memegang tangan taeyeon dan menggoyang-goyangkanya.
"Kau jangan panik dulu, taeyeon sedang menghubungi orang nya" woobin meraih tubuh anaknya dan menenangkanya.
"Pesawat itu benar pesawat yang di tumpangi jisoo dan lisa" taeyeon menjatuhkan ponselnya lalu berkata dengan sangat pelan tapi masih terdengar oleh mereka.
"Tidak imo ! , lalu bagaimana keadaan mereka ?" Jennie lagi dan lagi berteriak histeris kepada taeyeon.
"Mereka masih mengevakuasi pesawat yang sudah terbakar separuhnya itu, aku harap mereka baik-baik saja" taeyeon menangis karena dia takut kehilangan kedua orang yang sudah di anggap anaknya.
