"Bangunlah lalisa!"
"Bukanya kau ada praktek pagi"
"Bangun anak ayam atau koleksi kameramu aku jual" ancam jennie yang sudah lelah membangunkan lisa tapi anaknya tidak mau bangun juga.
"Ck bisanya hanya mengancam saja dasar kucing" gerutu lisa pelan namun masih terdengar oleh jennie. Dia langsung pergi ke kamarnya dan bersiap untuk kuliah.
"Anak ayam aku mendengarmu yak!!!" Teriak jennie karena lisa sudah masuk ke dalam kamarnya.
"Masih pagi udah teriak-teriak aja, kenapa jen ?" Tanya irene yang baru saja keluar kamarnya.
"Anak ayam mu eonni susah sekali di bangunkan, katanya ada kuliah pagi"
"Udah sana siap-siap bentar lagi sarapan, tolong bangunkan rosie dan juga jisoo" perintah irene pada jennie.
Jennie sudah tau endingnya akan bagaimana jika dia membangunkan 2 artis itu, membangunkan lisa saja sudah membuatnya naik darah, apalagi membangunkan 2 manusia itu.
"Eonniii" rengek jennie dengan mula memelas nya.
"Aku kebawah duluan" pamit irene tidak ingin mendengar rengekan jennie.
• • •
Lisa turun kebawah dengan buru-buru sambil memakai sneli putih nya, dia sudah telat dan tidak akan sarapan bersama keluarganya. Sebelum pergi, lisa menyempatkan untuk pamit kepada ibu dan kakaknya dengan mencium pipi mereka termasuk pipi rosie.
"Aku udah telat, aku duluan eomma eonni"
"Hati-hari lisaya, sarapan lah di kampus" teriak letha khawatir karena anaknya buru-buru sekali.
"Itulah akibatnya susah dibangunkan, jadi repot sendiri" gerutu jennie.
"Sudah-sudah ayok kita sarapan, kalian gaada kegiatan hari ini ?" Tanya letha.
"Aku ke kantor sebentar untuk melihat hasil MV ku eomma" jawab rose.
"Akupun ada meeting" jawab irene.
"Aku ada shooting eomma mungkin lusa baru pulang ke mansion lagi" ucap jisoo.
"Dan kau jennie ?"
"Aku akan menjadi pengangguran selama 3 hari ini eomma hehehe" ucap jennie senang karena dia mendapatkan waktu break.
"Kau ini ada-ada saja, kajja kita sarapan"
• • •
Lisa sudah menyelesaikan praktek nya di kampus, tidak terasa sekarang sudah pukul 2 siang. Perut dia sudah berbunyi gara-gara tadi tidak sarapan terlebih dahulu.
"Lisayaaa"
Seseorang berteriak memanggil lisa di tengah-tengah lorong kampus, lisa yang merasa terpanggil pun menoleh ke belakang.
"Wae jihyo si?" Tanya lisa.
Jihyo yang terengah-engah pun berusaha untuk menetralkan nafas nya terlebih dahulu lalu mendekat ke arah lisa dan berbisik "kakak mu ada di parkiran".
Lisa mengerutkan kening nya, kakaknya yang mana ? Bukanya kakak nya semua pada sibuk kecuali jennie.
"Kakak ku yang mana ?"
"Irene eonni dan Jennie eonni, tadi aku bertemu dengan mereka dan bilang kalau bertemu kau, suruh menemui mereka dinparkiran"
DU LÄSER
The Older
Allmän skönlitteraturBercerita tentang seorang anak bungsu yang yang memiliki masa lalu yang kelam dimana dahulu pada saat dia masih kecil, dia selalu menyaksikan sebuah pertengkaran dalam keluarganya. Disamping itu, dia bersyukur karena memiliki 4 kakak dan seorang ibu...
