Part 25: Gala Night

64.1K 2K 14
                                    

Attention!

This part may contain sexual act, please be careful. I'm telling you, it's only fo(18+)! And for those who waiting for this, enjoy your reading, hope you guys like it!

**********************************************

(NOVELLA's P.O.V)

Aku memegang kartu undangan Gala Dinner itu dan membacanya dengan seksama, Tema Gala malam ini adalah Winter Wonderland, Awesome! Seruku dalam hati, sementara untuk dress codenya, black tie and glam, ok aku sudah bisa membayangkan seperti apa gala dinner nanti, Spectacular!.

Walau sudah 1 jam lebih menjalani perawatan tubuh khusus di salon bersama Mika sore ini, entah mengapa rasa nervous masih terasa dalam diriku. Atau mungkin ini disebabkan karena aku sibuk memikirkan 'kegiatan' lain setelah gala yang -dengan bodohnya- aku janjikan untuknya. Tiba-tiba jantungku berdegup, ada getaran aneh menjalar ketubuhku. Positive! itu pasti karena hal itu...oh my! Akumenepuk keningku.

Aku lalu melihat Jorgha sedang berdiri didepan cermin, mengalungkan skinny tie ke kerah kemejanya, dia telihat tampan, jas itu sangat pas dengan tubuhnya yang tinggi, tegap, dan atletis. He's definitely sexy as hell. Saat itu entah kenapa otakku seperti terprogram untuk membayangkan bahwa kami akan berciuman, so passionately, telapak tangannya akan menelusuri setiap lekuk tubuhku yang mungil, menyentuh tempat-tempat yang begitu ingin disentuhnya, dan aku akan melakukan hal yang sama padanya, Whatt?? Apa-apaan ini? Hey, kenapa aku merasa basah dibagian bawahku, Damn body! Come on, it's not funny! Protesku keras pada tubuhku sendiri. Aku menelan ludah, lalu memalingkan wajahku darinya, aku harus jauh-jauh darinya.

"Vella..!" Panggil Jorgha dengan suara khas laki-laki. Dalam dan parau.

"Y-Ya!"

"Kemarilah!" Perintahnya

Aku tidak ingin menghampirinya, sama sekali, tidak. aku perlu bernafas and mengumpulkan pikiran sehatku.

"Jorgha, apa kau sudah siap? Ceremony nya akan dimulai sebentar lagi.." ucapku mencoba mengelak.

Jorgha datang menghampiriku, ia menatapku dengan tatapan -kalau kau tidak mendekat, maka aku yang mendekat-. Aku lalu berdiri, memunggunginya, dan ia memandangku terkesima, dengan gaun malam warna peach yang panjang sampai menutupi kaki, dan menggunakan high heels 9 cm yang membuatku tersiksa, tapi aku lebih tersiksa lagi saat kurasakan nafasnya dipunggungku, dibalik tengkuk leherku, dan ia mendaratkan ciuman kecil disana. Aku terkejut, lalu melangkah menjauhinya, aku mengambil clutch bag ku, dan meneruskan langkahku kearah pintu

"Kenapa, kau seolah ingin menghindariku, Vella, apa yang ku lakukan?"

"Jorgha, please... kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan malam nanti, jadi sekarang ayo kita ke Ball room..." Oopss! Apa yang kuucapkan barusan? Mendapatkan semua yang kau inginkan? apa aku sekarang berubah jadi seorang penggoda? Ku lihat Jorgha tersenyum senang melihat ku yang 'bergerak cepat'

"Apa kau sedang menggodaku, Vella?"

"Maaf, aku hanya berucap sembarangan...!" aku mengelaknya dengan segala cara yang aku bisa.

Kesal dengan situasi yang -jika dibiarkan maka aku tak akan ke ball room- maka aku kembali menghampirinya, meraih tangannya, dan menariknya keluar pintu. Kami pun berhasil berada diluar. Jorgha tersenyum melihat tingkahku yang gugup. Akhirnya kami berdua turun kebawah ke tempat Gala Dinner berlangsung.

AT BALL ROOM WESTBURY HOTEL

Jorgha menyelipkan jari-jarinya disela jari tangan kananku. Kami melaju bersama bergandengan, sudah kuduga sebelumnya, aku terkejut, sangat, holys***t, this is incredible! Seruku begitu masuk kedalam Ball room. Tema Winter wonderland, adalah ide yang brilian, ruangan besar dan luas itu didekorasi serba putih kebiruan, dihiasi bunga-bunga putih, dan effect musim dingin -seperti salju dan snowflakes- begitu terasa. Meja-meja bundar ditata sedemikian rupa mencerminkan kemewahan dan keglamoran. Ini pengalaman yang sangat menarik.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang