Part 16: She's Moved in

59.3K 2K 28
                                    

Usai menjalani test mata kuliah linguistic dikampus, Robin mengantarku ke toko buku Calvin. Kali ini aku meminta robin untuk tidak mengikutiku seperti halnya dikampus tadi. Orang-orang melihat keheranan, karena Robin terus berada 2 meter dibelakangku, Jorgha memang memintanya untuk menjagaku, tapi itu membuatku seperti orang aneh, huuft! Aku harus bicara padanya... batiinku sambil mengeluarkan i-phone ku dari dalam tas.

"Ada apa honey..." Sapanya lembut.

"Jorgha, please kasih tau Robin untuk mengantarku sampai di pintu saja. Karena banyak orang yang melihat kearahku dengan aneh...!"

Jorgha terkekeh "Well, aku hanya tidak ingin kau kenapa-kenapa, jika sesuatu terjadi padamu, aku tidak akan..."

"Aku baik-baik saja, Jorgha, kota ini cukup aman..." potongku

"Baiklah... keinginanmu adalah perintahku..."

Aku tersenyum senang... "Thanks! Apa kau sendiri?"

"Tidak, aku sedang berada dihadapan 6 orang yang sedang melihat ku dengan tatapan serius, dan penuh pertanyaan...."

"Rapat Direksi??Oppss! Sorry..." ucapku sungguh malu dan menyesal...

"No need, aku suka jika kau menelfonku..."

"Ya sudah, Kau lanjutkan saja meeting nya, sebentar lagi aku sampai di toko buku Calvin.."

"Sampai jumpa sore nanti, honey...I miss you.."

Aku terdiam, sungguh indah mendengar kalimat itu keluar dari mulutnya... walaupun ia mengucapkannya dengan datar, tanpa ekspresi. "I miss u too..." Gumamku

Ia menutup telponnya, unbelievable! bisa-bisanya dia mengangkat telfonku dengan suara mesra ditengah meeting yang sedang berlangsung... apa dia sudah gila?! aku tau apa yang ada dibenak para direksi melihat si pemilik perusahaan mendadak menjadi sangat romantis, aku jadi tersenyum-senyum sendiri karena ulahnya.


AT CALVIN BOOKSHOP

Robin menghentikan Mercy nya di depan toko. Setelah menerima telfon dari Jorgha, Robin mengantarku hanya sampai pintu. Ia lalu membukakan pintu mobil untukku, dan aku keluar dari dalam mobil.

"Apa kau akan disini menungguku, Robin...?"

"Iya nona Novella, saya akan menunggu anda disitu..." Ucapnya seraya menjulurkan tangannya menunjuk coffee shop kecil diseberang jalan.

"Jika kau ingin pergi ke suatu tempat, dan kembali 6 jam lagi, aku tidak masalah!"

"Tidak nona, Mr Jorgha menyuruh saya untuk menjaga anda."

Aku menghela nafas. "Baiklah..."

Aku berbalik dan berjalan masuk kedalam toko buku. Calvin sudah berada disana, ia sedang duduk di depan meja kasir sambil mengutak-atik macbook nya.

Aku masuk kedalam dan menyapanya ramah. Saat itu ada beberapa mahasiswa yang datang untuk mencari-cari buku yang mereka butuhkan.

"Nice car! " serunya sambil melihat kearahku dengan salut. Ternyata Calvin melihatku turun dari mercy itu. Aku melihat kemobil itu sekali lagi dan tak tau harus merasa apa.

"Thanks Cal, it's from him, actually..." Sulit dipercaya memang, gadis biasa sepertiku diantar ke tempat kerjanya dengan mobil mewah, dan supir ber-jas yang membukakan pintu untuknya dengan sopan, seperti seorang pejabat penting, atau seperti seorang puteri.... Jorgha memang sugguh berlebihan, dia selalu memberiku surprise-surprise yang diluar kewajaran, dan sulit sekali untuk melupakannya.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang