Part 24: She's in Trouble

53.5K 1.9K 12
                                    

(NOVELLA P.O.V)

"Ssttt... kau lihat wanita sexy itu? bisik Mika ditelingaku, saat kami sedang menunggu pesawat di VVIP lounge sebuah airport di London.

"Yup!" aku juga berbisik padanya.

"Siapa dia, Vella...? Sepertinya dia menempel terus dengan calon suamimu!" ucapnya pelan namun penuh kecurigaan, matanya terus melihat Natalie, yang berada diseberang sana. Aku melihat Mika heran "Calon suamiku? Apa aku tidak salah dengar?"

"Dia memang calon suamimu kan?"

"Mungkin, kita masih berjuang untuk mewujudkannya...."

"Akh, Kau ini, jangan terlalu serius dengan perkataanku, haha! Hey, kau lihat wanita itu, dia terus menatap Jorgha, seolah Jorgha adalah buruan besar baginya." Mika terus mengawasi gerak-gerik wanita yang baru saja ia lihat itu. Saat Jorgha sedang asik bicara dengan Dylan, Natalie terus menatapnya. Tak pernah melepas sedikitpun pandangannya pada Jorgha.

"Kau tau Vella, dari bahasa tubuhnya, aku tau wanita itu ingin bercinta dengan si Tampanmu!"

"Mika, kau ini, seperti seorang paranormal saja." Aku terkekeh melihat tingkahnya.

"Anggap saja seperti itu, Vella, aku selalu tau apa yang wanita inginkan dari Jorgha!" kata Mika padaku dengan keyakinannya. Apa aku cemburu? Tentu saja, walau aku tau Jorgha tidak akan menghiraukan penyihir itu.

"Itu Natalie, rekan bisnis Jorgha, dan aku tak heran dengan kelakuannya!" ungkapku datar. Mika menggeleng sambil terus melihat kelakuan Natalie.

"Coba kau lihat, Jorgha sudah beberapa kali mengacuhkannya, tapi wanita itu tetap berusaha keras, aku tidak menyukainya, Vella. Kalau aku jadi kau, aku akan menjambak rambutnya, dan menyemprotkan pepper spray ke matanya, agar dia berhenti melihat mesum seperti itu ke Jorgha!"

Aku terkekeh, "O my God, Mika, kau ini lucu sekali, Natalie bukan urusanku, itu urusan Jorgha, aku tak mau ikut campur!"

Mika menghela nafas. "Vella, kau sungguh gadis yang baik, bahkan dengan orang yang tergila-gila pada kekasihmu, kau masih terlihat santai!"

"Maaf, tapi aku tak akan membuang waktuku untuk wanita itu, tak penting!" tukasku padanya.

"Okay. Tapi wanita itu tidak bisa dipercaya, Damn! kenapa dia harus ikut ke Irlandia bersama kita?" Mikaella menggerutu, mulutnya mengerucut.

"Natalie, Jorgha, dan Dylan adalah pemilik perusahaan, jadi pantas saja mereka pergi bersama, ini adalah perjalanan bisnis, akan ada acara grand opening dari perusahaan client mereka."

"Well...baiklah, tapi awas saja jika dia macam-macam denganmu, akan kupatahkan lehernya!"

"Kau menyeramkan sekali, Mika!" Aku tertawa lagi melihatnya yang tak tahan dengan Natalie.

Kemudian, aku melihat Jorgha menghampiriku dan Mikaella.

"Vella, Mika, Pesawat sudah siap, ayo kita berangkat!" ajaknya sambil tersenyum, hari ini dia tampan dengan sweater dan syal itu, seperti biasanya.

"Okay! Let's go!" Mikaella dan aku lalu bangkit dari sofa dan kami berlima berjalan menuju pesawat.

Oh my, it's a privat jet! Aku terperangah, this is awesome, Jorgha! kau akan membuatku terbang lagi...dan kali ini dengan Privat jetmu. Mika langsung menggandeng lengan Dylan dengan mesra, dan Jorgha menggandeng tanganku, sementara Natalie berjalan sendiri dengan wajah masamnya. Ia terlihat tidak terima Jorgha mengajakku dan Mika pergi bersama.

Saat kami masuk kedalam, Jorgha disambut ramah dan penuh hormat oleh sang pilot, copilot dan beberapa crew pesawat yang cantik, dan sopan. Mereka membantu menyimpan semua tas, dan koper kami. Setelah itu, dengan ramah, ia menghidangkan makanan dan minuman, ini pengalaman yang sangat hebat. Mika dan aku duduk bersebelahan di sofa panjang yang nyaman itu, Natalie duduk tepat diseberangku.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang