Part 1: The Interview

247K 5.3K 167
                                    

JORGHA ENTERPRISE - JAKARTA

"Mr. Rudolf, bisa keruangan saya?"

"Baik, Mr Jorgha."
Mr. Rudolf menutup telponnya dan dengan segera pergi ke ruangan CEO Jorgha Enterprise itu dengan wajah was-was dan penuh antisipasi.

"Saya disini Mr. Jorgha.. ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya ramah begitu ia masuk ke ruangan Mr. Jorgha

"Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke kantor setelah sebulan berada di London, dan aku seperti orang bodoh. Tidak ada orang yang mengatur jadwalku, tidak ada yang mengingatkanku meeting, dan juga tidak ada orang yang menyiapkan semua keperluanku. Apa kau sudah tidak betah bekerja disini, Mr. Rudolf kau ingin aku pecat karena tidak becus bekerja?" Jorgha menghardik orang tua itu dengan nada tinggi, sungguh di luar kebiasaannya. Mr Rudolf memang tidak merasa heran dengan sikap keras CEO Muda dihadapannya ini, boss nya terkenal dingin, galak, dan sangat serius.. ia tau dan terlebih sangat mengenal ayah nya Mr. Robert. Ini Pasti ada hal yang tidak beres padanya, entah karena apa. Mr Rudolf tetap menjawab dengan tenang dan santai.

"Mr. Jorgha, setelah Viviane berhenti menjadi sekretarismu, kami belum mendapatkan orang yang cocok.. jangan khawatir, aku dan stafku akan segera mencari pengganti sekretarismu.." ucapnya dengan penuh ketenangan.

"Dengar, aku tidak peduli Mr Rudolf, kau adalah orang bagian HRD seharusnya kau tau apa kebutuhanku, dan sungguh aku tidak peduli siapa dia, pokoknya besok sekretaris itu sudah berada disini, diruangan ini. Mengerti?!!" Jawab si boss muda itu seperti orang kebakaran jenggot..

"Baik Mr. Jorgha..!" jawabnya mantap, ia segera keluar ruangan dan memerintahkan staff nya untuk memanggil seseorang untuk melakukan wawancara dengan si boss tampan, kaya, sekaligus menyebalkan itu

******

(Novella POV)

"Halo, dengan siapa ini..?" aku sedang menggerutu menyesali perbuatan cerobohku karena menumpahkan soda ke laptopku ketika ada panggilan masuk ke handphone ku.

"Halo selamat malam Nona Novella Elquiza, saya staff HRD dari Jorgha Enterpise, kami sudah menerima dan mempelajari resume yang kau kirim kemarin, dan kami tunggu kehadiran wawancara dengan CEO besok pukul 9 pagi di kantor kami" ucap suara manis itu dengan cepat, whatt, waittt.. apa aku tidak salah mendengar? Wawancara? Jorgha Enterprise? Ohh God, siapa yang melakukan ini? Otak ku terus berputar tak karuan memikirkan panggilan mendadak dan aneh ini.

"Haloo.. nona.. apa kau masih disana?" tanya orang itu ketika sepersekian detik tidak mendengar suaraku.

"Oh.. ya ya.. saya hanya terkejut, ini begitu tiba-tiba.. but, its okay.." aku tersenyum memberikan nada seolah-olah baik-baik saja, andai ia tahu aku sesak nafas dibuatnya.

"Okey, apakah kau akan datang? Kami perlu konfirmasimu segera, nona." ucapnya sedikit memaksa..

Oke, ini begitu menegangkan dan membuatku panik, karena sesungguhnya aku tidak pernah mengirim resumeku ke perusahaan Jorgha Enterprise, aku bahkan tidak mengenalnya, dari mana mereka dapat resume dan data pribadiku, apakah.. kecuali.. oh shit, ternyata dia yang melakukan ini.. aku harus jawab apa sekarang..

"Baiklah, aku akan hadir besok pagi.." jawabku setelah satu menit hening dan aku bisa membayangkan staff itu memutar bola matanya karena terlau lama menanti jawabanku, well mungkin aku harus mencobanya walaupun ini terdengar sangat misterius haha

"Baik, terima kasih atas konfirmasimu.. selamat malam, miss Novella" ucapnya ramah sebelum menutup telfonnya.

Dengan panik aku langsung menelpon sahabat karib sialan ku itu..
"halo mikaa...!!"
"Yaap.. im here darling.."
"Kau ini, errgghhh.. kau mengerjaiku ya?"
serang ku tiba-tiba dengan nada kesal
"Mengerjaimu?? Apa maksudmu sih?" jawabnya dengan begitu meyakinkan, mika terlihat bingung dan ini justru membuatku semakin panik.

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang