14

12 3 0
                                    

"Terkadang lebih baik tidak tahu apa-apa"
  _geonathan_

"Jangan berfikir untuk kabur dari rumah lagi nathan" Peringatan dari jino dengan sorot mata yang tajam.

"Kakak! ke-kenapa sih kakak selalu kurung nathan disini?kan nathan udah gede" Jawab nathan.

"Yang gede tu badan lo doang tapi nggak otak lo,kayak anak TK,tiap hari kabur aja nyusahin orang." Ujar jino malas.

"iihh kakak jahat! nathan bakal aduin kepapa pokoknya"ucap nathan sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

" ....."

☪☪☪☪☪

Tok

Tok

Tok

Tok

"Siapa sih!...dimana-mana tamu datang lewat pintu ini kenapa ngetok kamar gw!...malah masih ngantuk lagi" Ujar sean yang mulai beranjak dari kasurnya dengan rambut urak-urakkan,berjalan menuju jendela.

Ceklek!

"Hai!" Sapa seseorang yang tadi mengetuk jendela.

"Aaa...astoge!gevanos!..kenapa lo nggak ingetin gw kalau hari ini kemping,bego!" Teriak sean dengan suaranya yang masih serak-serak basah.

"Pintu depan ada,buruan tungguin gw disana!" Titah sean yang langsung menutup jendela tanpa memberi gevanos berbicara sedikit pun.

Sean buru-buru ke toilet untuk membersihkan dirinya secepat kilat.Usai membersihkan diri ia segera mengambil bag berukuran sedang,lalu memasukkan baju dan peralatan yang harus ia bawa terutama center untuk menerangi malam mereka.Sean tak sempat membeli makanan untuk ngemilnya.Setelah siap semuanya ia bergegas berlari ke bawah.Disana ia mendapati pemandangan aneh.Ada pamannya yang sedang menatap gevanos dengan tatapan mengintimidasi.

"Good morning paman.." Sapa sean menampakkan deretan giginya yang rapi dan putih.

"Sean?kenapa ada tikus disini?" Tanya paman balik.

Gevanos yang mendengar sang paman,bertanya-tanya dalam hati,"siapa tikus yang pak tua ini maksud?".

Mmm,dia gevanos,dia bakalan berangkat barengan sean" Ucap sean menjelaskan kepada mars.

"Oh,kalau begitu pergilah" Ucap mars berlalu pergi meninggalkan sean dan gevanos.

"Apakah pamanmu senang menyebut orang dengan panggilan" Tikus"?."Tanya gevanos.

"Entahlah..ayo" Ucap sean yang berjalan meninggalkan gevanos dibelakangnya"

".....baiklah pergi,tapi ingat jangan menyentuh barang-barang gw" Timpal sean.

Setelah itu mereka menaiki mobil yang sudah disiapkan oleh gevanos.

"Selera lo bagus juga... " Ujar sean menepuk pundak gevan.

"Apanya? " Tanya gevan tidak paham

"Mobil nya bego! "

☪︎☪︎☪︎☪︎☪︎

Setelah setengah jam diperjalanan, mereka akhirnya sampai di sekolah. Di Sana sudah ramai orang berkumpul, dan juga ada beberapa bus yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.

Sean dan gevanos turun bebarengan sambil menenteng barang bawaan mereka. Tampaknya hanya sean yang membawa barang cukup sedikit yakni satu bag berukuran sedang. Teman-temannya yang lain membawa beberapa bag berukuran sedang dan bahkan ada yang membawa bag berukuran besar. Apa-apaan mereka ini?.

"Oke anak-anak silahkan berbaris di lapangan sekarang! " suara toa tersebut memenuhi area sekolah.

Semua murid kemudian berkumpul di lapangan sekolah, riuh banget.

"Aduh nggak sabaran banget"

"Kebetulan ini pengalaman pertama aku sih"

"Kira-kira keseruan apa ya yang akan kita dapatkan? "

Dan banyak lagi yang mereka bicarakan.

"Oke anak-anak, karena telah berkumpul semuanya, sekarang ibuk bakalan bagi-bagi kelompok buat kalian. Ehh nanti aja deh disana. Denger sini itu ada enam bus disana, naiknya sesuai kelas ya. Bus pertama kelas 10 A sampai C naik kebus yang pertama.kemudian kelas 10 D sampai E naik ke bus yang kedua.Kelas 11 A sampai  C naik bus ke tiga. Kelas 12A naik bus ke empat,12B naik bus ke lima dan kelas 12C sampai E naik bus ke enam.Kalau sudah dengar,silahkan langsung naik ke busnya masing-masing." Ucap buk indah.

Segera setelah itu murid-murid semua langsung menuju ke bus mereka masing-masing.

"Sayang sekali kita berpisah" ucap gevanos sambil memandang sean yang menjauh.

black roseDonde viven las historias. Descúbrelo ahora