3

1.3K 106 4
                                    

TYPO BERTEBARAN...
SELAMAT MEMBACA...

15 menit kemudian Arge telah selesai makan dan meminum obatnya, lalu mungkin karena efek obat ia langsung tertidur begitu ia memejamkan matanya untuk beristirahat. Perawat yang tadi menyuapi Arge tersenyum saat melihat wajah polos Arge saat tidur, sangat berbeda sekali saat ia bangun tidur. Ia membereskan nampan tadi dan pergi keluar ruangan Arge membiarkan Arge istirahat dengan tenang.

***

1 minggu lamanya Arge dirawat, saat ini ia sudah boleh diperbolehkan pulang. Ia sekarang berada di depan rumah sakit tempatnya dirawat dan saat ini ia sedang menunggu taksi. Tak lama Arge menunggu sebuah taksi berhenti di depannya dan ia pun segera masuk kedalam, setalah Arge masuk taksi itu mulai berjalan perlahan.

"Mau kemana Tuan?" Tanya supir taksi sopan.

"...Mall terdekat." Ucap Arge setelah berpikir.

"Baik Tuan."

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit akhirnya taksi yang ditumpangi oleh Arge berhenti di depan sebuah mall. Setelah membayar kini Arge melangkah ke dalam mall. Saat masuk kedalam bisa ia rasakan beberapa tatapan bahkan bisikan para pengunjung yang menatapnya.

Kyaa imutnya pemuda itu

Manis sekali

Putih sekali kulitnya bahkan aku saja kalah

Lihat kulitnya sangat cerah dan juga mulus melebihi perempuan

Jangan belok lo masih suka goa okey bukan batang

Tapi kalau beloknya sama modelan kayak gini gak papa kali

Adik manis mau jadi adek kakak enggak

Adik kecil mau jadi pacar kakak

Dih mana mau dia sama modelan tante girang gitu

Heh sekate kate lo sini maju

Ayo sini

Bla bla bla

Arge yang mendengar perkataan para human itu hanya bisa mendengus pelan dan menghiraukan semuanya lalu berjalan dengan cuek jangan lupa wajahnya yang datar dan dingin yang justru terlihat menggemaskan di mata para human itu.

Bagaimana tidak menggemaskan wajah Arge yang babyface, pipi gembul, mata hitamnya yang berair, hidung mancung, bibir kecil semerah ceri, juga kulit putih bersihnya, mengabaikan tingginya yang berkisar 173-176 cm. Termasuk tinggi di umurnya yang masih 15 tahun, namun bagi Arge ini merupakan tubuh yang pendek karena dulu tinggi tubuhnya yang asli mencapai 195 cm hampir 2 meter,  maka dari itu tinggi badannya yang sekarang termasuk pendek. Awalnya ia sedikit frustasi mengenai wajah dan tubuhnya namun kini ia mulai menerimanya. Dan ya ia bertekat untuk melakukan olahraga untuk membentuk tubuhnya yang sekarang agar sama seperti tubuhnya yang dulu.

Sangat berbeda dibandingkan saat pemilik asli tubuh (Allister) yang menempati. Dulu ia menyembunyikan wajah imutnya dengan kacamata bulat besar padahal ia tidak ada masalah mata dan poni panjang yang menutupi jidat mulusnya. Setelah tubuhnya ditempati Arge, wajahnya sudah tidak ditutupi lagi, ya walaupun pada mulanya Arge heran mengapa wajah sempurna ini ditutupi namun ia tidak peduli lagi akan masalah Allister yang menyembunyikan wajahnya itu.

Kini Arge berjalan masuk ke dalam toko handphone untuk membeli handphone baru karena yang dulu sudah rusak tak berbentuk saat ia kecelakan. Lagi - lagi saat ia masuk kedalam toko ia di langsung menjadi pusat perhatian karena wajahnya nya itu, namun tetap Arge hiraukan.

"Ehem adik manis mau beli apa?" Ramah seorang karyawan perempuan sambil tersenyum gemas kepada Arge.

"Hanphone terbaru." Datar Arge.

Suara Arge yang halus juga terkesan dingin seperti lonceng musim dingin membuat beberapa pengunjung memekik gemas. Tidak hanya wajahnya yang menggemaskan tetapi suaranya juga halus dan merdu sungguh perpaduan yang sangat pas dan cocok. Sedangkan karyawan yang melayani Arge hanya bisa menggigit dalam pipi juga meremas roknya untuk menyalurkan kegemasannya agar tidak kelepasan mencubit pipi Arge yang gembil.

"Ehem tunggu sebentar oke." Ucap karyawan itu setlah menenangkan diri.

"Hmm." Jawab Arge datar.

"Ini adalah hanphone Samsu*ng S 22 Pro Max, hanphone terbaru juga terbagus di toko kami, bagaimana apakah mau?." Ucap karyawan itu ramah.

"Berapa?." Jawab Arge setelah ia menganggukan kepala tanda mau.

"Harganya Rp. 20.670.000,00 , mau cass atau debit?"

"Debit dan saya mau sim card juga cassing sekalian."

" Baik, silahkan masukkan kartu anda dan pinnya."

Ting

Bunyi mesin itu yang bertanda bahwa transaksi berhasil. Karyawan itu membungkus barang Arge lalu menyerahkannya.

"Terimakasih silahkan kembali lagi." Ucap karyawan itu setelah menyerahkan barang Arge.

Arge hanya mengangguk tanpa menjwab lalu ia berlalu keluar dari toko itu untuk ke toko lainnya.

(Bagi yang bertanya - tanya dari mana uang itu berasal, itu merupakan uang milik Allister (pemilik tubuh yang Arge tempati) yang didapat dari pekerjaannya sebagai hacker untuk membobol beberapa perusahaan juga data seseorang yang mana dari pekerjaannya itu ia mendapat uang dan uang itu ia gunakan untuk......(rahasia, nantikan saja di chap berikutnya). Di dunia bawah ia disebut sebagai Ghost IT (penjelasan selanjutnya akan di bahas di part berikutnya). Selain itu ia  juga diberi ingatan oleh Allister saat ia tertidur di rumah sakit).

Back to topik

Setelah puas membeli semua kebutuhan miliknya kini saatnya ia kembali ke neraka aka rumah setelah 3 minggu lamanya tidak pulang karena di rawat di rumah sakit akibat kecelakaan yang ia alami sebelumnya. Ia sangat tidak sabar melihat bagaimana wajah dan ekspresi setiap anggota keluarga miliknya aka tubuh ini.

BERSAMBUNG.........

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN.........

TERIMAKASIH.........

MYSTERIOUS BOY'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang