32. Siapa Kevin?

38 12 0
                                    

|• Keesokan harinya •|

" Nann, aku berangkat kerja dulu ya " ucap Devan.

" Loh, kamu mau kemana? kok rapih gini " tanya Devan.

" Mau ke kampus " jawab santai Kinan.

" Ya jangan dong, nanti kamu sakit lagi kayak kemarin gimana? " ucap Devan.

" Aku gapapa kok " jawab Kinan.

" Ngga!! kamu ga boleh pergi kampus " ujar Devan.

" Kenapa?? " tanya Kinan.

" Ya aku ga mau kamu kenapa-napa nanti nya " jawab Devan.

" Apa sih? kok pagi-pagi udah ribut aja " seru mama Devan.

" Kinan bandel nih mah, masa dia ngotot untuk pergi ke kampus, Devan kan ga mau dia kenapa-napa nanti " jawab Devan.

" Kinan gapapa kok, Devan nya aja yang keras kepala " ucap Kinan.

" Kamu tuh yang keras kepala " jawab Devan.

" Udah udah, jangan berantem ah, kalian ini udah dewasa, jangan jadi ke kanak-kanak an gini dong " ucap mama Devan.

" Yauda gini aja, kalo kamu merasa khawatir sama Kinan, biar nanti pak Asep yang jaga in Kinan di kampus, jadi.. kalo Kinan kenapa-kenapa kan ada pak Asep " sambung mama Devan.

" Huffttt, yauda deh, tapi kamu harus janji sama aku, kalo kamu kenapa-kenapa, harus bilang sama aku ya sayang! " ucap Devan pada Kinan.

" Iyaa, siapp " jawab Kinan.

" Yauda, kamu berangkat aja sana " ujar Kinan.

" Ngusir nih? " seru Devan.

" Ngga gitu maksud aku " ucap Kinan.

" Hahaha, yauda Devan berangkat dulu ya mah " ucap Devan sambil mencium punggung tangan mama nya.

" Iya sayang, hati-hati ya " jawab mama Devan.

" Kinan juga berangkat ya mah " sambung Kinan.

" Iyaa sayang " jawab mama Devan.

" Assalamualaikum " ucap Kinan & Devan.

" Waalaikumsalam " jawab mama Devan

|• Sesampainya mereka di pos satpam rumah Devan •|

" Pak, saya minta tolong untuk jaga in Kinan di kampus ya, jadi nanti bapak berangkat sama Kinan, terus bapak tunggu in Kinan sampai jam nya selesai " ucap Devan.

" Oh baik den, siap, mari non Kinan " jawab pak Asep.

" Aku berangkat dulu yaa, daaah " ucap Kinan.

" Heh, main pergi aja " ujar Devan.

" Apa sih Van? " tanya Kinan.

" Ga mau cium tangan aku gitu? " sambung Devan.

" Owh iya! " ucap Kinan., ia pun mendekati Devan dan mencium punggung tangan Devan.
Lalu Devan pun mencium kening istri mungil nya.

" Love you Nan " seru Devan dari kaca mobil.

" Love you more Devandra " balas Kinan.

|• Kinan pun pergi menggunakan mobil mama nya Devan, yang di kendarai oleh pak Asep. Setelah Devan melihat Kinan pergi, ia pun langsung bergegas pergi menuju tempat kerja nya •|

|• Sesampainya Kinan di kampus •|

" Saya tunggu di mana non? " tanya pak Asep.

" Gausa pak, pak Asep pulang aja, kasian kalo nungguin saya " jawab Kinan.

Gengsi & Kimia ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang