My Somplak Namja || Travicky [Completed]

Getting better

Mereka semua udah pada bangun, siang ini mereka udah mau pulang lagi ke Seoul.

"Si Ruto mana Won? Masih ngebo?" Tanya Jisung.

Wonyoung ngangguk, "Iyadeh kayanya."

"Bangunin gih! Kita sarapan bareng, ntar siang kan kita mau balik."

"Iya iya." Wonyoung jalan ke kamarnya Haruto.

Untung gak dikunci, terlihat Haruto masih tidur nyenyak banget.

"Yang bangun hey!" Wonyoung ngelus pipinya Ruto. Tuh manusia meskipun tidurnya mangap tetep aja keliatan cakep, heran deh.

"Ruto banguuuun! Ntar kita tinggal loh!" Bisik Wonyoung.

"Hmm." Haruto hanya bergumam tanpa membuka matanya.

"Yang ih kamu tuh-" Belum sempet lanjutin ucapannya, Wonyoung udah ditarik sama Haruto biar ikutan baring di samping dia.

"10 menit lagi deh, please!"

"Ah lamaaaa!" Wonyoung berontak didalam pelukan Haruto, "Yang ih! Lepasin! Aku mual nih, perut aku gak enak." Maklum ya gaiseu, akhir-akhir ini Wonyoung kayanya lagi kena morning sick deh. Pasti mual-mual terus.

"Boong." Haruto tak bergerak sedikitpun.

"Yang, Huweeek!" Wonyoung nutup mulutnya takut malah muntah.

Haruto bangun, ternyata Wonyoung beneran mual. Kirain cuma bercanda doang.

Wonyoung langsung bangun terus lari ke kamar mandi, Haruto ngikutin dia sampe ke kamar mandi. Soalnya khawatir maag Wonyoung kambuh.

"Pengen minum yang asem-asem." Wonyoung natap Haruto pake puppy eyesnya.

"Dih! Mana boleh! Ntar asam lambung kamu naik yang." Haruto memperingati.

"Ih tapi ini tuh bukan sakit maag Ruto!" Kesal Wonyoung. Lagian salah siapa belum ceritain yang sebenernya sama Haruto?

"Terus kenapa?"

"Tau ah! Aku mau ke dapur lagi bantuin Liz sama Uyon." Wonyoung menekuk wajahnya.

Tanpa diduga Haruto meluk Wonyoung dari belakang, "Es lemon mau?"

Wonyoung ngangguk sambil senyum, "Iya."

"Tapi sekali aja ya, jangan banyak-banyak minumnya. Aku cariin dulu ke depan."

"Iya yang, makasih." Wonyoung langsung good mood lagi. Dia juga gak paham, kenapa sekarang moodnya tuh naik turun mulu.