My Somplak Namja || Travicky [Completed]

Bimbang

Sunghoon mengejar Wonyoung yang sedang berjalan sendirian di koridor kampus, "Wony!"

Wonyoung mempercepat langkahnya, ia sudah tidak mau berbicara pada mantannya itu.

"Won, sebentar!" Sunghoon menarik pergelangan tangan Wonyoung dengan kuat, "Gue mau minta maaf soal kemaren."

"Ih lepas jangan pegang-pegang!" Wonyoung memberontak namun Sunghoon tak melepaskan cengkramannya.

"Won dengerin gue, ini penting!"

"Penting apa?!" Pekik Wonyoung kesal.

"Ruto macarin lo tuh cuma mau balas dendam sama gue! Dia tau kalo gue sayang sama lo."

Wonyoung berusaha mendorong Sunghoon, "Bohong!"

"Percaya sama gue Won, dia gak tulus sama lo. Kalian kan sering berantem, masa tiba-tiba dia nembak lo?" Sunghoon berusaha meyakinkan Wonyoung.

Wonyoung terdiam mematung, ucapan Sunghoon memang masuk akal. Tapi masa sih?
Apa cuma Wonyoung yang baper? Jadi dia gak pake logikanya?

"Won, gue sayang sama lo."

"Kalo lo sayang sama gue, lo gak bakal selingkuh sama Liz! Dia sepupu gue!" Sewot Wonyoung.

"Gue minta maaf, gue khilaf."

Tanpa berkata apapun Wonyoung langsung berlari ke arah kantin.

"Ayang lo mana To? Kok gak ngumpul ke sini?" Tanya Jisung sambil nyuapin bakso ke mulut Sullyoon.

Panjang umur, baru aja diomongin eh Wonyoung dateng. Dia langsung gabung sama Haruto, Jisung dan Sullyoon.

"Kemana aja sih yang? Lama banget." Haruto menarik pinggang Wonyoung agar duduk di dekatnya, "Mau makan apa? Gue pesenin."

"Gak usah."

Haruto mengernyitkan keningnya, "Kenapa? Lagi sakit ya?" Haruto menempelkan tangannya di kening Wonyoung, "Mau ke klinik?"

"Gak perlu." Wonyoung menepis pelan tangan Haruto, "Gue pulang duluan ya?"

"Eh? Kok pulang sih Nyong? Bukannya kita mau double date?" Sullyoon menahan lengan Wonyoung.

"Gue lagi cape banget Yon, next time deh ya." Balas Wonyoung singkat. Sullyoon dan Jisung hanya mengangguk paham.

Haruto bangun dari duduknya, "Yaudah ayo!"

"Gue mau pulang sendiri aja, ntar ngerepotin." Tolak Wonyoung.