My Somplak Namja || Travicky [Completed]

Skip 🔞

Wonyoung membuka matanya perlahan, ia shock karena melihat Haruto yang topless. Mereka berdua ada di selimut yang sama dengan keadaan polos.

"Duh malu banget." Pipi Wonyoung bersemu jika ingat kejadian panas semalam.

Ada pergerakan, sepertinya Haruto udah bangun. Wonyoung segera menutup matanya kembali, pura-pura tidur dia.

"Morning yang, gue tau kok lo udah bangun." Ledek Haruto dengan suara seraknya khas bangun tidur.

Wonyoung membuka matanya, "Iya iya deh."

"Hari ini ke rumah mama gue yuk? Ada urusan penting katanya."

"Tapi..."

"Masih cape hmm?" Haruto merapikan rambut Wonyoung. Iyalah pasti cape, mana dari sore sampe malem mereka olahraga awokssss.

"Dih! Apaan sih, jangan bahas itu dong yang." Wonyoung menarik selimutnya, "Mandi gih! Ntar kita ke rumah mama Dara."

"Oke." Haruto bangun kemudian memakai celananya, "Gak mau mandi bareng?"

"Rutoooo ih!"

"Bercanda yang." Haruto lari menuju kamar mandi.

Ada telpon dari Liz, Wonyoung langsung angkat deh biar gak bacot tuh anak.

"Hmm?"

"Nyong lo di mana? Kenapa gak pulang semalem?" Tanya Liz langsung.

"Gue tidur sama Haruto."

"Hah?! Anjir!" Liz langsung memekik kaget.

"Eh eh, maksud gue, gue tidur di apart Haruto."

"Berduaan aja?" Heboh Liz.

"Gak kok, banyak sodara dia di sini. Semalem kan ujan, jadi di suruh nginep deh."

"Oh gitu, yaudah deh kalo gitu. Ntar pas pulang nitip martabak ya. Bye!"

Bip~

"Hampir aja keceplosan." Wonyoung menepuk jidatnya. Ia memunguti baju-bajunya yang berserakan di lantai, dia langsung pake lagi.

15 menit kemudian...

Haruto keluar dari kamar mandi, "Mau mandi gak?"

"Iya." Wonyoung berjalan pelan sambil meringis.

Haruto menahan lengan ayangnya itu, "Kenapa?"

"Agak sakit jalannya hehe." Iyalah gimana gak sakit coba? Hhahaaaa...

"Maaf ya yang." Haruto mengecup kening Wonyoung, "Mandi gih! Ntar gue siapin sarapannya."

"Makasih."