My Somplak Namja || Travicky [Completed]

Trouble

Haruto dan Wonyoung masuk ke dalam apart punya Haruto. Mereka niatnya sih mau ngerjain tugas kampus bareng.

Haruto kaget pas liat di ruang tamu ada mama, kakak dan seorang cewek cantik berambut blonde.

"Sayang, mama kangen banget tau." Sandara langsung memeluk Haruto.

Haruto senyum, "Niatnya Ruto mau ketemu mama. Eh udah dateng duluan, mana gak info dulu."

"Oh iya sayang, kamu masih inget sama sahabat kecil kamu?" Tanya Sandara.

Haruto menaikan sebelah alisnya, dia udah gak inget sih masa kecilnya. Wonyoung hanya terdiam di samping Haruto, ia bingung jika harus menyapa duluan mamanya Haruto. Takut dikira sok kenal.

"Ru! Aku Hiyyih, masa lupa ih!" Cewek berambut pirang itu mempoutkan bibirnya.

"Oh Bahiyyih? Ah iya inget." Haruto berusaha mengingat masa kecilnya.

Cangcimen cangcimen cangcimen - Wonyoung

Tanpa diduga Bahiyyih memeluk Haruto, "Kangen banget, sekarang kamu makin tinggi sama cakep deh." Pujinya heboh.

Haruto melirik Wonyoung yang sedari tadi menunduk. Ia melonggarkan pelukan Bahiyyih kemudian menggenggam tangan Wonyoung, "Ma, kenalin ini Wonyoung. Pacar aku."

Sandara tersenyum, "Oh pacarnya Ruto ya? Ya ampun maaf, kirain siapa."

"Senang bisa bertemu sama tante." Wonyoung membungkukkan badannya.

"Manggilnya mama aja, Hiyyih juga manggil mama kok." Sandara mengusap bahu Wonyoung.

Sebenarnya Wonyoung seneng diperlakukan hangat oleh mamanya Haruto. Tapi kenapa? Kenapa cewek yang bernama Bahiyyih itu juga diperlakukan sama?

"Ruto, ajakin aku jalan-jalan dong, aku kan belum tau tempat nongkrong yang asik di sini." Bahiyyih bergelayut manja di lengan Haruto.

Sabar Wonyoung sabar! Jangan ngereog di sini - Wonyoung.

Lisa menghampiri mereka semua, ia menarik Bahiyyih agar menjauh dari adiknya itu. "Mending temenin kakak ke salon kuy? Sekalian kita keliling sambil ngapalin jalan."

"Tapi kak..."

"Lagian kan Haru sama Wonyoung, masa kamu mau jadi nyamuk?" Tanya Lisa. Duh teteh Lisa emang pengertian banget deh.

"Ya udah deh ayo." Pasrah Bahiyyih. Ia langsung mengikuti Lisa keluar dari apart.

"Gimana kabar mama sama papa Taeyang?" Tanya Haruto ragu.

"Kita baik kok, kamu sering main sama Sunghoon kan?"

Haruto terdiam, ia bingung harus menjawab apa. Karena selama ini ia tidak pernah cerita apapun tentang Sunghoon ke mamanya, bahkan Lisa pun menganggap hubungan Haruto dan Sunghoon baik-baik saja.

"Iya sering kok ma." Jawab Haruto berbohong. Terpaksa! Ia tidak mau jadi beban pikiran mamanya. Coba bayangkan seandainya Sandara tau yang sebenarnya?

Bisa kacau!

Sandara mengelus kepala Haruto dengan lembut, "Bagus deh, mama seneng dengernya." Ia tersenyum kemudian menoleh ke arah Wonyoung, "Nanti main ya ke rumah mama sama Ruto. Biar mama kenalin sama papa. Pasti dia seneng deh Ruto udah punya pacar."