Strange Thing (Yeonbin)✔

21. Together [END]

Soobin menatap pantulan dirinya di cermin, dia menyisir rambutnya lalu merapikan sedikit setelan hitam yang digunakannya.

Kejadian itu sudah lewat 6 bulan yang lalu, namun kejadian itu tentunya tidak akan pernah dilupakan oleh Soobin.

Di mana ternyata kakak angkatnya itulah yang menjadi dalang dari semua kejadian aneh yang menimpanya, dan ternyata dialah yang menjadi dalang di balik meninggalnya orang tua mereka.

Mungkin kejadian aneh itu tidak akan pernah terjadi lagi karena memang kakaknya itu sudah meninggal, namun Soobin masih sering terbayang kejadian mengerikan itu.

Soobin menutup matanya lalu menghela napas pelan.

Dirinya kemudian tersadar ketika mendengar bel rumahnya berbunyi, buru-buru Soobin menyelesaikan kegiatannya dan turun ke lantai bawah.

Soobin membuka pintu rumahnya lalu tersenyum kearah seseorang di hadapannya.

"Pagi kak." sapa Soobin.

"Pagi sayang, sudah siap?" balasnya.

Soobin mengangguk lalu keluar dari rumahnya dan mengunci pintu.

"Sebentar kak Yeonjun."

Yeonjun berhenti berjalan lalu menoleh kearah Soobin.

"Kenapa sayang?"

"Kakak sudah membelinya bukan?" tanya Soobin, Yeonjun mengangguk mengiyakan.

"Sudah, ayo pergi nanti keburu panas." Soobin mengangguk lalu masuk ke dalam mobil Yeonjun.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat pemakaman.

Yeonjun keluar dari mobilnya dan disusul oleh Soobin.

Mereka berjalan masuk dengan Soobin yang membawa bucket bunga baby breath di tangannya.

"Selamat pagi kak." Soobin berlutut di hadapan makam di depannya, dia langsung menaruh bunga di tangannya di atas makan itu.

"Maaf kak aku baru sempat datang ke sini setelah 6 bulan lamanya, walaupun aku membenci semua yang sudah kakak lakukan, tetap saja aku akan terus menganggap kakak saudara." ucap Soobin, tanpa sadar air matanya mulai jatuh saat itu juga.

"Andai saja saat itu aku menyadari kakak yang terobsesi terhadap ku, mungkin aku akan segera menjelaskan dengan baik dan menuntun kakak ke jalan yang benar, mungkin sekarang kakak masih ada disini denganku karena kakak satu-satunya keluarga yang ku punya, tapi semuanya sudah terlambat." ucap Soobin lagi lalu menghapus air matanya yang terus mengalir.

Yeonjun yang ada disana hanya diam dan menoleh kearah lain karena tidak sanggup melihat pemandangan di depannya.

"Sekarang aku pamit kak, semoga kakak sudah menyadari semua kesalahan kakak, aku juga sudah memaafkan kakak, beristirahatlah dengan tenang." Soobin berdiri lalu menatap kearah Yeonjun.

Yeonjun berlutut juga di hadapan makam itu.

"Aku tau aku sangat membenci kakak ketika melihat segala yang kakak lakukan selama ini, tapi aku tidak bisa terus membenci kakak selama Soobin sudah memaafkan kakak, jadi istirahatlah dengan tenang dan jangan khawatir aku akan menjaga Soobin sebaik mungkin untuk kakak, selamat tinggal kak." ucap Yeonjun lalu berdiri, dia langsung mengajak Soobin untuk pulang.

Di parkiran mereka malah bertemu Beomgyu dan kedua orang tuanya.

"Selamat pagi om tante." sapa Yeonjun ke pasangan suami istri di depannya.

"Selamat pagi Yeonjun, ada apa kemari?" tanya mama Beomgyu.

"Habis ziarah ke makam kak Taehyung tante." jawab Yeonjun.