16. Annoying

221 40 6
                                    

Hari demi hari berlalu, Soobin lega ketika tidak ada lagi kasus pembunuh yang berhubungan dengan dirinya.

Si pembunuh sudah malas mungkin? Entahlah Soobin tidak akan memikirkan hal itu lebih jauh.

Sebenarnya dia penasaran juga, siapa sih sosok pembunuh yang berada di sekitarnya? Sebenarnya Soobin agak mencurigai pacarnya itu karena terkadang bersikap aneh, tapi dia selalu menepisnya.

Lagipula Soobin tidak mau menuduh pacarnya tanpa adanya bukti, karena kejadian itu terjadi jauh sebelum dirinya mengenal Yeonjun.

"Heh melamun aja, lagi mikirin apasih?"

Soobin kaget ketika Felix tiba-tiba menepuk bahunya dengan kencang.

"Apaan sih ngagetin aja." ucap Soobin kesal.

Felix hanya tertawa lalu duduk di sebelah Soobin.

"Yeonhee kemana?" tanya Soobin sambil menoleh kearah Felix.

Felix mengedikan bahu.

"Entah, tadi ada sekarang udah hilang aja tuh orang."

"Loh biasanya kalian berdua terus, aku bahkan curiga kalian aslinya pacaran." Felix langsung menatap tajam Soobin.

"Jangan asal omong ya, aku masih setia dengan kak Changbin." elak Felix.

"Btw kamu tau kak Hangyul kan, dia makin gencar mendekatimu sepertinya, padahal semua juga tau kalo kamu udah pacaran sama kak Yeonjun." ucap Felix malah membahas hal lain.

"Iya benar, selama sebulan ini aku pacaran sama kak Yeonjun dia selalu mendekatiku, padahal aku sudah terang-terangan menolaknya." jelas Soobin lalu meletakkan kepalanya diatas meja.

Mereka saat ini sedang berada di kelas dan menunggu dosen yang masuk.

"Cie udah sebulan aja, selamat ya." goda Felix.

Soobin langsung menatap Felix tidak suka, ejek saja terus.

Baru saja Soobin mau membalas Felix, tiba-tiba dosen mereka masuk dan malah memberikan kuis dadakan.

Soobin langsung keluar dari kelas setelah matkul pertamanya selesai, dia ingin menunggu Yeonjun menjemputnya untuk ke kantin bersama.

Tapi di sana dia malah melihat Hangyul yang berdiri di dekat pintu kelasnya.

Soobin mencoba berjalan tanpa melihat kearah kakak kelas yang selalu mendekatinya itu.

"Soobin kamu mau kemana?" tanya Hangyul lalu memegang tangan Soobin.

"Bukan urusan kakak." balas Soobin ketus lalu mencoba menarik tangannya namun Hangyul tidak mau melepaskannya.

"Ayo ke kantin denganku Soobin, tenang saja aku akan membelikan apapun yang kamu mau." Soobin menatap tajam Hangyul.

"Aku gak butuh uang kakak, sekarang lepasin tanganku." sentak Soobin, namun Hangyul malah tersenyum kearahnya.

"Heh anjing lepasin tangan lo sialan!" bentak Felix yang baru saja keluar itu.

"Lo gak usah ikut campur." ucap Hangyul sambil menatap datar Felix.

"Ayo pergi Soobin." Hangyul langsung menarik Soobin tetapi Felix langsung menahan tangan Soobin yang lainnya.

"Lepasin tangan menjijikan lo dari pacar gue." mereka menoleh kearah Yeonjun yang baru saja datang itu.

Yeonjun langsung melepaskan ganggaman Hangyul di tangan Soobin dengan paksa lalu menarik pacarnya menjauh dari Hangyul.

Soobin langsung memeluk Yeonjun dengan erat.

"Berani lagi lo deket-deket sama pacar gue, habis lo." ucap Yeonjun penuh penekanan.

Yeonjun langsung menarik Soobin pergi dari sana.

Felix menatap kearah Hangyul yang terdiam itu, beberapa detik kemudian cowok itu tersenyum lalu pergi dari sana.

Sialan, senyumannya itu membuat Felix bergidik ngeri lalu berjalan pergi dari sana.

Bahkan di kantin pun Hangyul masih menatap Soobin tanpa berkedip sama sekali, padahal Yeonjun sekarang berada di sebelahnya.

"Kak aku risih banget sama kak Hangyul yang selalu menggangguku, padahal aku sudah menolaknya berulang kali." keluh Soobin sambil memegang lengan Yeonjun yang ada di sebelahnya.

Yeonjun menoleh kearah Soobin lalu menepuk kepala pacarnya pelan.

"Jujur aku mulai takut dengannya, aku masih trauma dengan apa yang pernah kak Juyeon lakukan padaku." lanjut Soobin lalu menundukkan kepalanya.

Yeonjun bukannya menjawab malah berdiri dari duduk nya lalu berjalan ke arah Hangyul yang sedang menatap Soobin tanpa berkedip itu.

"Bro gue minta sekali lagi lo mending jauhin pacar gue." ucap Yeonjun seraya menepuk bahu Hangyul pelan.

Hangyul menatap datar ke arah Yeonjun.

"Gue gak peduli, lagian baru pacaran aja belagu, gue bahkan bisa aja merebut Soobin dari lo sekarang."

Yeonjun mengepalkan tangannya sambil menatap Hangyul dingin.

"Orang kaya lo kayanya gak bisa diajak kompromi ya." balas Yeonjun yang mencoba sabar.

"Ya lagian lo baru pacaran doang seolah-olah Soobin milik lo seutuhnya, gila banget lo."

Seisi kantin langsung heboh ketika Yeonjun memukul Hangyul sampai tuh cowok jatuh dari kursinya.

Soobin yang ada di sana langsung berlari kearah Yeonjun dan menarik pacarnya.

"Kak udah, nanti kakak dapat teguran lagi." ucap Soobin yang menenangkan Yeonjun yang sudah sangat marah itu.

"Awas aja lo sialan, gue gak akan biarkan lo tenang setelah ini."

Yeonjun langsung pergi dari kantin, Soobin menghela nafas lalu berlari mengejar pacarnya itu.

Kenapa dia tidak bisa diberi ketenangan sedikitpun?

»»---->𝓢𝓽𝓻𝓪𝓷𝓰𝓮 𝓣𝓱𝓲𝓷𝓰<----««



















Hai
Badai kembali datang, jadi gak tega ngetik endingnya :')

Strange Thing (Yeonbin)✔Where stories live. Discover now