9. Problem

289 41 6
                                    

Lagi-lagi Soobin harus pulang sendiri sekarang, karena Yeonjun ada kelas malam jadi dia tidak bisa mengantar Soobin pulang.

Soobin memilih untuk naik bus saja untuk pulang.

Hari sudah gelap, Soobin berjalan dengan cepat ke halte yang ada di depan kampusnya.

Saat sedang berjalan, tiba-tiba Soobin merasakan lengannya di pegang oleh seseorang.

"Hai Soobin, ngapain kamu malam malam begini." Soobin menoleh ke belakangnya dan ada Juyeon yang tersenyum ke arahnya.

Namun bagi Soobin, senyumnya tampak mengerikan sekarang.

"Aku mau pulang." jawab Soobin seraya berusaha menarik lengannya.

"Gimana kalo kamu pulang sama kakak aja." bukannya melepaskan, Juyeon malah mempererat pegangannya.

"Lepas kak! Aku mau pulang." Soobin masih berusaha melepaskan lengannya dari Juyeon.

"Kamu gak akan bisa pergi dariku Soobin, sebelum kamu mau jadi pacarku."

"Gak kak lepasin!"

Juyeon mendorong tubuh Soobin ke dinding di dekatnya. Dengan cepat Juyeon mengambil ancang-ancang ingin mencium Soobin.

Soobin terus melawan hingga dia merasakan tangan Juyeon yang mulai meraba tubuhnya.

Tanpa sadar Soobin mulai menangis sambil berusaha melepaskan diri dari Juyeon.

Akhirnya Soobin terlepas dari Juyeon saat ia menendang kaki Juyeon hingga terjatuh.

Soobin langsung berlari sekuat tenaga agar segera keluar dari area kampus. Juyeon tidak tinggal diam, dia ikut berlari untuk mengejar Soobin.

"Soobin kemarilah! Kenapa kamu menolak kakak? Kamu suka sama Yeonjun?" teriak Juyeon.

Soobin terus berlari tanpa mempedulikan Juyeon yang terus berteriak.

"Padahal apa bagusnya Yeonjun? Dia hanya orang aneh Soobin!"

Soobin akhirnya keluar dari area kampus, jaraknya dengan Juyeon sudah lumayan jauh, namun dia harus tetap berlari agar Juyeon kehilangan jejaknya.

Soobin berlari ke jalan sebelah kanan kampusnya, dia terus menyusuri jalanan itu hingga menemukan sebuah gang sempit.

Tanpa pikir panjang, Soobin langsung berbelok ke gang itu dan bersembunyi di sana.

Soobin terduduk bersandar pada tembok di belakangnya sambil menetralkan nafasnya.

"Soobin aku tau kamu disini."

Soobin mendengarkan suara Juyeon yang sepertinya berada di depan gang ini, lalu dia berdiri dari duduknya dan lanjut berlari lagi.

Untung saja gang ini banyak belokan nya, jadi dia bisa berlari kemana saja tanpa diketahui Juyeon. Setelah beberapa saat akhirnya Soobin keluar dari gang itu dan tiba di sebuah jalan raya, dia tau ini masih dekat dengan area kampus.

Karena lelah berlari, Soobin akhirnya berhenti. Hingga ia merasakan lengannya di pegang seseorang.

"Soobin!"

Soobin menoleh lalu memeluk erat orang di hadapannya.

"Kakak..."

"Sttt tenang kakak di sini, kamu gak papa?"

Taehyung terus mengusap punggung adiknya yang sedang menangis itu.

"A-aku takut kak."

"Iya iya kakak tau, sekarang kita pulang dulu ya? Baru kamu jelaskan apa yang terjadi."

Strange Thing (Yeonbin)✔Where stories live. Discover now