7. Last Day

418 55 0
                                    

Pagi hari pun tiba, seluruh peserta ospek dan panita sudah terbangun. Sekarang para panitia sedang membagikan sarapan kepada para peserta ospek, semuanya pada belum mandi karena cuaca yang sangat dingin.

Yeonjun duduk dengan kotak makanan di tangannya seperti yang lain. Dia menoleh kearah Beomgyu yang sedang memakan makanannya dengan Taehyun di sebelahnya.

Ah Yeonjun jadi khawatir dengan sepupunya itu, dia takut Beomgyu mengetahui hal yang seharusnya tidak dia ketahui.

Karena terus melamun Yeonjun tidak menyadari kehadiran seseorang di depannya.

"Kak?"

Yeonjun langsung tersadar lalu menoleh.

"Ya Soobin?"

Soobin duduk di sebelah Yeonjun dengan kotak makan di tangannya.

"Kakak kok melamun terus dari pagi tadi?"

"Eh gak kok, cuman berfikir beberapa hal saja." jawab Yeonjun seraya tersenyum.

Soobin hanya mengangguk lalu mulai memakan makanannya diikuti oleh Yeonjun.

Yeonjun menatap kearah Soobin yang sedang makan, lucu loh adik kelasnya ini makan seperti seorang kelinci yang sedang kelaparan.

Ah sepertinya Yeonjun semakin tertarik dengan adik kelasnya itu.

Setelah sarapan, para peserta ospek diajak untuk berjalan mengelilingi kampus atau bisa disebut pengenalan area kampus.

Soobin berjalan di belakang para peserta ospek, sedangkan Yeonjun berjalan di depan sambil menjelaskan beberapa tempat kepada para adik kelasnya.

"Hai Soobin."

Soobin menoleh ke samping kanannya.

"Eh Hai juga kak Juyeon."

Juyeon tersenyum lalu terus berjalan di samping Soobin.

Tiba-tiba di depan mereka ada adik kelas yang tersandung lalu terjatuh. Soobin yang berada tepat di belakangnya reflek langsung membantu cowok itu.

Cowok itu bukannya mengaduh kesakitan, dia malah tertawa, mana suaranya ketawanya seperti suara lumba-lumba lagi.

"Kamu gapapa?" tanya Soobin.

"Gak papa kak makasih ya." balasnya.

"Siapa namamu?"

"Huening Kai kak, panggil aja Kai anak fakultas teknik. Salam kenal."

Soobin mengangguk.

"Choi Soobin anak fakultas seni musik, salam kenal."

Mereka kembali berjalan mengitari kampus, hingga tibalah mereka di koridor yang hawanya berbeda. Para peserta ospek merasakan hawa yang mencekam di sana.

Soobin terdiam, bukankah ini koridor tempat mayat Nagyung di temukan?

Akhirnya para panitia menyudahi kegiatan pengenalan area kampus dan menyuruh para peserta untuk kembali ke tenda.

Juyeon lagi-lagi berjalan di sebelah Soobin.

"Soobin kamu nanti pulang naik apa? Mau kakak antar?"

"Maaf nanti Soobin pulang sama gue jadi lo jangan coba-coba deketin dia."

Soobin merasakan lehernya di rangkul oleh seseorang, dia menoleh dan ada Yeonjun yang menatap kearah Juyeon.

"Lo ingat aja kata-kata gue oke, bye."

Yeonjun langsung menarik tangan Soobin meninggalkan Juyeon yang hanya mendengus itu.

"Kakak yakin mau nganterin aku pulang? Padahal nanti ada kakak aku yang bisa jemput." ucap Soobin tanpa sadar tangannya masih dipegang oleh Yeonjun.

Strange Thing (Yeonbin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang