Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malamnya, Renjun baru saja sampai dikosan setelah menemui nakyung. Wajahnya terlihat lelah dan tidak bersemangat. Ditambah saat mendengar tawa dari dalam kosan membuat hati Renjun goyah.
Renjun mengusap wajahnya kasar setelah mengangkat panggilan dari sang Bunda. Dirinya belum siap untuk meninggalkan semuanya. Ia merasa berat.
"Ya Allah kenapa harus gini..."
Renjun akhirnya melangkah masuk dengan hati yang dipenuhi rasa sesak.
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tapi tak membuat anak kos beranjak dari ruang tv. Mentang mentang malam minggu, mereka memilih bergadang bersama sembari bercerita tentang hal hal yang mereka lakukan hari itu.
"Wih baru balik bro?" -tanya Jeno sadar jika Renjun baru saja sampai.
"Yoi," -jawab Renjun tersenyum kaku.
"Lo pada kadang kangen rumah gak sih?" -tanya Giselle menghentikan keributan malam itu.
Semuanya terdiam memikirkan jawaban atas pertanyaan Giselle. Beberapa orang bahkan malah berpura pura tak mendengar. Mereka gengsi hanya untuk mengucapkan kata rindu pada orang rumah.
"Kangen," -sahut Hyunjin akhirnya.
Yang lain ikut mengangguki ucapan Hyunjin.
"Tapi gue lebih nyaman disini, tenang gak kaya dirumah yang bahkan gak bisa gue sebut rumah itu,"-kini Felix angkat bicara.
Lia yang duduk disamping Felix sontak merangkul bahunya. "Lo masih punya kita, Lix."
"Tapi sejahat apapun orang tua kita, mereka pasti mau yang terbaik buat kita," -ucap Hyunjin membenarkan.
"Ya tapi kalo orang tuanya kaya Felix mah, gua juga kagak mau, Jin," -cibir Jaemin.
"Setuju!!" -timpal Han.
"Yaiya sih," -Hyunjin terkekeh diikuti yang lain.
"Oh iya bentar lagi Ramadhan nih, habis itu kita mudik. Akhirnya gue pulang ke rumah," -seru Han girang, karna sudah beberapa bulan ini ia tak pulang ke rumah dikarenakan tugas kuliah yang tidak bisa ditinggalkan.
"Lah iya ya, seminggu lagi berarti," -Yuna baru ingat.
"Hayooo betina udah pada bayar puasa belum?" -tanya Jaemin menunjuk satu persatu gadis gadis disana.
Karina yang dasarnya emosian langsung nyolot.
"Udahlah emang lo yang puasa bolong bolong tapi kagak diganti," -sungut Karina melempar wajah Jaemin menggunakan remot tv. Ngeselin banget lagian mukanya.
